Circuit de Monaco, sirkuit paling ikonik dan bersejarah di kalender F1. Sirkuit ini bahkan mendapat julukan The Crown Jewel. Julukan tersebut bukan tanpa alasan, karena sirkuit ini adalah simbol dari kemewahan dan eksklusivitas Formula 1. Sirkuit ini bahkan telah menjadi tempat diselenggarakannya balapan sejak tahun debut F1 pada 1950. Meskipun panjangnya hanya 3.337 km, Circuit de Monaco tetap menantang bagi para pembalap.Â
Circuit de Monaco terletak di jalanan Monte Carlo. Sirkuit ini merupakan sirkuit yang terkenal dengan lintasannya yang sempit dengan beberapa tikungan dengan nama ikonik seperti Fairmont hairpin yang merupakan tikungan paling lambat, Nouvelle chicane, Sainte-Dvote, Massenet, dan masih banyak lagi. Circuit de Monaco juga menjadi tempat bersejarah dimana di sirkuit inilah kemenanganÂ
Circuit Silverstone, Inggris
Circuit Silverstone adalah salah satu yang paling bersejarah juga, karena di sirkuit inilah pertama kali diselenggarakan balapan Formula 1. Balapan di sirkuit ini juga menjadi home-race bagi banyak pembalap di Formula 1.Â
Circuit Silverstone menjadi saksi beberapa peristiwa bersejarah dalam F1, seperti balapan pertama F1 yang dimenangkan Giuseppe Farina dan dihadiri oleh Raja George VI. Kemenangan tidak biasa Michael Schumacher pada 1998 juga terjadi di Circuit Silverstone, dimana ia berhasil menang meskipun masih berada di dalam pit lane. Hal tersebut terjadi karena terdapat penalti dan loophole dalam peraturan balapan. Michael Schumacher saat itu terkena penalti stop-go selama 10 detik dimana ia harus masuk ke pit lane, berhenti 10 detik, lalu lanjut balapan. Namun karena pit lane di Circuit Silverstone letaknya setelah finish line, mobil Schumacher pun secara teknis sudah melewati finish line duluan sebelum menjalani hukuman.Â
Autodromo Nazionale Monza, Italia
Sirkuit Autodromo Nazionale Monza atau Monza merupakan sirkuit paling cepat di kalender F1. Sirkuit ini juga menjadi sirkuit paling tua ke 5 sepanjang sejarah Formula 1. Sirkuit yang terletak di Milan, Italia ini memiliki panjang 5.793 km.Â
Sirkuit di Monza juga merupakan tempat terjadinya peristiwa bersejarah tahun 1960 dimana balapan diselenggarakan dengan rute yang berlawanan arah dan menggunakan bagian lintasan miring (banking), yang menguntungkan mobil tim Ferrari bermesin depan dibandingkan mobil tim-tim Inggris. Alasan itu yang kemudian membuat tim-tim Inggris memboikot balapan dengan alasan keselamatan. Balapan tersebut dimenangkan oleh Phil Hill dari Ferrari tetapi menjadi balapan terakhir mobil F1 bermesin depan dalam sejarah.Â
Referensi: https://racingnews365.com/formula-1-circuits#google_vignette https://racingnews365.com/formula-1-circuits/belgian-gp https://racingnews365.com/formula-1-circuits/japanese-gp https://racingnews365.com/formula-1-circuits/italian-gp https://racingnews365.com/formula-1-circuits/monaco-gp https://racingnews365.com/formula-1-circuits/british-gp https://www.grixme.com/formula-1-guide/f1-circuits/
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI