Poksida (CO2 blasting atau CO2 cleaning). Ini melibatkan proyeksi partikel dry ice bertekanan tinggi ke permukaan yang perlu dibersihkan. Proses ini efektif dalam menghilangkan kotoran, minyak, cat, dan zat-zat lain tanpa menghasilkan residu kimia atau menggores permukaan.
Pendinginan dan Pengeringan: Dry ice digunakan dalam beberapa aplikasi mekanik untuk pendinginan atau pengeringan. Karbon dioksida dalam bentuk es kering menguap pada suhu yang sangat rendah (-78,5 derajat Celsius atau -109,3 derajat Fahrenheit), sehingga dapat digunakan untuk mendinginkan peralatan, komponen elektronik, atau mesin. Penggunaan dry ice untuk pengeringan juga efektif dalam menghilangkan kelembaban dari berbagai komponen mekanik.
Pengujian Tekanan: Dry ice dapat digunakan dalam pengujian non-destruktif untuk mengidentifikasi kebocoran atau masalah tekanan dalam sistem mekanik. Ketika dry ice ditempatkan di sekitar komponen atau pipa, perubahan dalam suhu dan tekanan dapat membantu mendeteksi kebocoran dengan melihat adanya gelembung gas yang muncul.
Penggunaan dalam Eksperimen: Dry ice juga digunakan dalam berbagai eksperimen mekanik dan ilmu pengetahuan lainnya untuk mencapai suhu rendah yang diperlukan untuk berbagai reaksi dan studi. Selain itu, dry ice dapat digunakan untuk membuat efek asap dan kabut dalam demonstrasi ilmiah.
Pemrosesan Makanan: Di luar mekanik, dry ice digunakan dalam pemrosesan makanan beku dan pengiriman makanan beku. Dalam hal ini, dry ice digunakan untuk menjaga suhu rendah dalam pengiriman dan penyimpanan makanan beku.
Penting untuk mengingat bahwa dry ice adalah bahan yang sangat dingin dan memerlukan penanganan yang hati-hati, termasuk penggunaan sarung tangan dan perlindungan mata. Penggunaannya dalam aplikasi mekanik harus sesuai dengan pedoman keamanan yang relevan.embersihan Berbasis Karbon Dioksida: Dry ice dapat digunakan dalam proses pembersihan yang disebut pembersihan berbasis karbon di
