Kerja Tidak Sesuai Jurusan, Apakah Harus Disesali?

Kuliah adalah jenjang pendidikan pada perguruan tinggi yang bisa dilakukan setelah lulus Sekolah Menengah Atas. 

Tujan dari kuliah sendiri yaitu untuk menambah pengetahuan, pengalaman, ataupun gelar pada saat kita berhasil lulus nanti. 

Selain itu daripada mendapatkan gelar ada yang lebih penting lagi dengan berkuliah yaitu untuk mendapatkan pekerjaan yang bagus selepas lulus nanti. 

Memang banyak sekarang perusahaan yang mencantumkan syarat untuk pelamar kerja yaitu harus berpendidikan minimal diploma atau di atasnya. 

Pada saat kuliah tentu kita akan memilih satu jurusan atau prodi yang kita minati, yang dimana nantinya saat lulus kita akan memiliki background pada jurusan tersebut. Sehingga ada peluang kita bekerja di perusahaan yang menjalankan kerja sesuai dengan jurusan kita kuliah. 

Namun pada kenyataannya semua tidak seindah dan selancar itu. Saat lulus kuliah nanti kita akan dihadapkan dengan dunia yang sesungguhnya. Tentu selepas kuliah kita akan mencari kerja agar dapat mandiri dan mulai memiliki penghasilan. 

Banyak kampus yang sudah bekerja sama dengan banyak perusahaan untuk dapat memasukan lowongan kerjanya di kampus. 

Perusahaan biasa menyasar mahasiswa fresh graduate ataupun semester akhir agar saat lulus nanti langsung bekerja di tempat mereka. 

Tapi sayangnya pada era industri dan digital seperti sekarang ini dan juga ketatnya persaingan dalam mencari kerja, banyak orang akan terpaksa bekerja tidak sesuai dengan background jurusan kuliahnya. 

Namanya bekerja apapun pekerjaannya selagi halal dan dapat menghasilkan tentu harus kita jalani dengan sungguh-sungguh. Jadi seperti judul di atas apakah sayang atau sia-sia apa yang kita lakukan di perkuliahan?