Mohon tunggu...
Akhmad Sujadi
Akhmad Sujadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Enterpreneur

Entepreneur

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

TIPS BLUSUKAN EFEKTIF

17 November 2014   00:50 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:39 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14161459941645084746

[caption id="attachment_375882" align="aligncenter" width="448" caption="Dirut Pelni sedang berbincang dengan Penumpang kapal (Foto:Sujadi)"][/caption]

Oleh: Akhmad Sujadi


Karena sering mendatangi warga ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) menjadi tenar dan mengantarnya menjadi Presiden RI ke-7. Konsep blusukan kini ngetren di mana-mana dan diikuti para menteri, para Dirut BUMN sebagai sarana meningkatkan performa kementerian atau lembaga yang dipimpinnya.


Setelah Jokowi menjadi Presiden para menteri yang tergabung dalam kabinet Kerja pun tenar karena melakukan blusukan untuk mendapatkan data, informasi, dan melihat langsung kondisi lapangan. Pola kerja blusukan perlu dimanage agar kegiatan itu tidak latah dan asal blusukan.


Blusukan perlu direncanakan, ke mana, apa targetnya, siapa peserta pendamping agar hasil blusukan dapat ditindaklanjuti dalam aksi kerja nyata. Sehingga blusukan ada manfaat dan hasilnya.


Sejak menjadi Dirut PT. Pelni Sulistyo Wimbo Hardjito telah melakukan blusukan ke sejumlah kapal. Setelah resmi menjadi Dirut perusahaan pelayaran nasional terbesar di nusantara, ia tidak berhenti blusukan. Pria pemilik senyum manis ini bahkan mengajak para pejabatnya ikut blusukan, terutama di kapal yang kondisinya masih memprihatinkan.


Untuk memperbaiki kapal yang tidak tertib, kurang bersih dan belum memberikan nuansa pelayanan, Wimbo mengadakan rapat di atas kapal. Pesertanya sejumlah pejabat yang terkait dengan topik pembahasan dalam rapat, Nahkoda, perwakilan kapal dan para kepala cabang.


Setelah sekitar 5 bulan blusukan dari kapal ke kapal, dari cabang ke cabang, hasilnya mulai dirasakan penumpang. Kapal Kelud rute Jakarta-Batam-Medan didocking lebih dari sebulan. Toilet serasa di Hotel. Kebutuhan penumpang mendasar pun dipenuhi yang membuat penumpang kapal terheran-heran setiap tempat tidur di kelas ekonomi dilengkapi charger HP.


Bagaimana agar blusukan dapat memberikan manfaat bagi konsemuen, khususnya pengguna kapal Pelni yang umumnya uangnya pas-pasan, tentu blusukanya harus efektif dan bisa berdampak luas kepada rakyat.


Nah inilah Tips blusukan ala Dirut Pelni Sulityo Wimbo Hardjito. Pertama menetukan lokasi blusukan agar dapat mewujudkan visi Pelni memberikan jasa pelayanan penumpang kapal laut. Kemudian visi ini dipersempit dengan tujuan mengurangi kerugian dan memberikan pelayanan yang dapat memberikan nilai tambah. Hasilnya pemasangan charger HP merupakan aksi kecil, namun dampaknya luas, penumpang puas.


Ketika mengunjungi kapal untuk ikut berlayar, Wimbo mengutamakan bahkan sudah menjadi ritual blusukan ke kapal dengan mengunjungi Kamar mesin. Mesin kapal yang amat besar perlu diperhatikan, sehingga keselamatan dan kehandalannya bagus. Para petugas di kamar mesin perlu support dan perhatian. Hasilnya kamar mesin kinclong, semua terpelihara baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun