Kedua, problem Solver. Seorang pemimpin bangsa harus mampu memecahkan masalah-masalah kebangsaan. Setidaknya ada beberapa masalah besar yang hingga kini belum menunjukkan titik penyelesaiannya.
Misalnya masalah korupsi yang masih marak terjadi. Masalah pelanggaran HAM berat masa lalu. Masalah kemiskinan yang masih membelenggu sebagian besar masyarakat di tanah air. Masalah terorisme seperti yang terjadi Papua akhir-akhir ini. Masalah hukum yang bisa diperjualbelikan dan masih banyak masalah-masalah lainnya.
Penyelesaian masalah-masalah tersebut dibutuhkan seorang pemimpin yang tegas dan berani melawan siapa saja yang melanggar hukum. Persoalan selama ini, ialah bahwa partai-partai pendukung pemerintah seringkali mempengaruhi dan bahkan mengintervensi kebijakan-kebijakan pemerintah pusat. Hal ini tentu saja menghalangi pemimpin terpilih dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di negeri ini.
Ketiga, memiliki kapabilitas yang mumpuni. Seorang pemimpin tidak hanya bermodalkan elektabilitas dan popularitas, tetapi harus memiliki kapabilitas yang baik dan kemamupuan manajerial yang mumpuni. Hal ini dapat diukur dan dilihat dari cara kerja dan hasil yang dicapai.
Untuk itu, visi-misi yang dibuat dan disuarakan dengan lantang di hadapan masyarakat ketika kampanye, harus sungguh-sungguh direalisasikan sehingga masyarakat yang sudah lama merindukan perubahan akan merasakan manfaat langsung atas kerja nyata pemimpin terpilih.
Keempat, memiliki karakter dan moral yang baik. Pemimpin yang baik lahir dari seseorang yang secara personal memiliki karakter dan moral yang baik. Artinya, perbuatan, perilaku dan ucapannya sungguh menunjukkan bahwa pemimpin tersebut layak menjadi seorang pemimpin. Rekam jejaknya juga harus bebas dari masalah-masalah hukum. Dengan demikian, pemimpin tersebut dapat menjadi cerminan dan suri teladan bagi seluruh masyarakat.
Terakhir, menjawab pertanyaan sekaligus judul ulasan ini: siapakah pemimpin setelah jokowi? Jawabannya sederhana, yakni siapa saja dari nama-nama calon yang memenuhi syarat-syarat yang  dijelaskan di atas. Tentu masih banyak syarat lain yang mau tidak mau harus dimiliki oleh seorang pemimpin baru nantinya. SEKIAN
