Mohon tunggu...
Maz Black
Maz Black Mohon Tunggu... Buruh Harian Lepas

Semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Makan Banyak, Tenaga Loyo: Efek Buka Puasa Brutal

10 Maret 2025   05:30 Diperbarui: 9 Maret 2025   14:38 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi makanan di meja (Sumber:freepik.com/author/freepik)

Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga momen untuk lebih sadar terhadap apa yang kita konsumsi. Konsep mindful eating atau makan dengan kesadaran penuh bisa menjadi kunci agar tubuh tetap bugar sepanjang hari puasa. Berdasarkan pengalaman pribadi, saya telah menerapkan pola makan yang lebih terstruktur saat berbuka dan sahur. Hasilnya? Jauh lebih nyaman di perut dan tubuh terasa lebih bertenaga. Mari kita bahas lebih lanjut!

Berbuka: Jangan Langsung Makan Berat!

Saat adzan maghrib berkumandang, sering kali kita tergoda untuk langsung menyantap makanan berat dalam jumlah besar. Namun, pengalaman saya mengatakan sebaliknya. Setiap kali saya langsung makan berat, terutama yang berlemak atau berminyak, tubuh rasanya seperti "error"---perut terasa penuh, energi malah turun, dan terkadang disertai rasa kantuk berlebihan.

Sebagai gantinya, saya memilih berbuka dengan air madu dan tiga butir kurma, sesuai dengan sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Dalam sebuah hadits, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

"Barang siapa yang memiliki kurma, maka berbukalah dengannya. Jika tidak, maka berbukalah dengan air karena ia suci." (HR. Abu Dawud)

Kurma mengandung gula alami yang cepat diserap tubuh, sedangkan madu memberikan energi tambahan dengan manfaat antioksidannya. Setelah itu, saya sholat maghrib terlebih dahulu sebelum melanjutkan makan makanan ringan. Barulah setelah sholat tarawih, saya makan berat dengan porsi yang lebih terkontrol.

Fakta Ilmiah: Kenapa Tidak Langsung Makan Berat?

  1. Perubahan Gula Darah
    Setelah puasa seharian, kadar gula darah menurun drastis. Jika langsung makan berat, lonjakan gula darah yang tiba-tiba bisa menyebabkan tubuh lemas dan kantuk. Itulah sebabnya kurma dan madu lebih ideal sebagai pembuka.

  2. Sistem Pencernaan Butuh Adaptasi
    Lambung kita mengecil saat berpuasa. Jika langsung diberi makanan berat, organ pencernaan harus bekerja keras secara tiba-tiba, yang bisa menyebabkan kembung, mual, atau gangguan pencernaan lainnya.

  3. Minuman Dingin Bisa Menyebabkan Masalah Pencernaan
    Meminum es saat berbuka bisa memperlambat kerja enzim pencernaan dan menyebabkan kejang pada perut. Itulah sebabnya saya lebih memilih air madu hangat yang lebih ramah untuk pencernaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun