Mohon tunggu...
Maz Black
Maz Black Mohon Tunggu... Buruh Harian Lepas

Semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ramadan: Momentum Transformasi Diri Menuju Pribadi Bertakwa

10 Maret 2025   04:12 Diperbarui: 9 Maret 2025   12:37 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang pria Muslim membaca kitab suci Islam, Al-Qur'an.(Sumber: reepik.com/author/ibrakovic)

Ramadan bukan sekadar bulan menahan lapar dan dahaga. Ia adalah momen luar biasa untuk mengembangkan diri, membentuk karakter, dan meningkatkan kualitas hidup secara fisik, mental, serta spiritual. Sayangnya, banyak yang hanya fokus pada aspek ibadah wajib, tanpa menyadari bahwa Ramadan sejatinya adalah latihan pengembangan diri paling efektif yang pernah ada. Inilah saatnya kita menjadikan Ramadan sebagai titik balik untuk menjadi pribadi yang lebih baik!

1. Disiplin dan Pengendalian Diri

Puasa melatih kita untuk mengendalikan hawa nafsu, bukan hanya soal makan dan minum, tetapi juga emosi dan perilaku. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan dusta, maka Allah tidak butuh terhadap usahanya meninggalkan makanan dan minumannya." (HR. Bukhari)

Dari sini kita belajar bahwa Ramadan bukan hanya perkara menahan rasa lapar, tetapi juga bagaimana kita menjaga sikap, tutur kata, dan kebiasaan buruk. Ini adalah bentuk latihan untuk membangun kedisiplinan dalam keseharian kita, agar setelah Ramadan berlalu, kita tetap mampu menjaga kontrol diri dalam berbagai situasi.

2. Kesehatan Fisik dan Mental

Banyak penelitian membuktikan bahwa puasa memiliki manfaat luar biasa bagi tubuh dan pikiran. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Sesungguhnya orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan: kebahagiaan ketika berbuka dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-nya." (HR. Muslim)

Secara fisik, puasa membantu detoksifikasi tubuh, meningkatkan metabolisme, dan mengistirahatkan sistem pencernaan. Sementara itu, secara mental, puasa mengajarkan kita untuk mengelola stres dan menenangkan hati. Dengan lebih sedikit makan, kita juga cenderung lebih fokus dan produktif dalam bekerja maupun beribadah.

3. Kedermawanan dan Empati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun