Kebanyakan dari kita pasti tidak asing dengan kata Filsafat, dan ketika kata Filsafat ini juga tidak sedikit pula yang secara langsung akan menjustifikasi bahwa filsafat itu sukar dipahami, bahkan sampai pada titik bahwa filsafat itu sesat.Â
Saya sendiripun (disini sebagai penulis) merasa bahwa filsafat itu sukar untuk dipahami lantaran penggunakan kata dalam buku-buku yang berbau filsafat masih menggunakan kata-kata yang sangat jarang didengar oleh kebanyakan orang. Ini mungkin bisa dikarenakan penerjemahan dari bahasa asing ke Indonesia yang sangat sulit menemukan padanan kata atau mungkin belum adanya pembaharuan penerjemahan buku, atau bahkan lantaran si penerjemah takut menerjemahkan kata tersebut lantaran dikahwatirkan melenceng pemaknaan dari sikalimat tersebut.
Tapi tenang kali ini saya akan mengshare 2 cara asik mempelajari filsafat, karena dengan kemajuan teknologi dan banyaknya ke khawatiran para penggiat filasaf akan hal tersebut maka banyak juga referensi-referensi yang ditawarkan untuk kita belajar filasafat secara asik, berikut adalah 2 cara asik mempelajari filsafat :
Melalui Komik
Kini banyak penggiat filsafat yang kebetulan juga berkencimpung pada dunia perkomikan atau cerita bergambar salah satunya ialah komik yang terbit di aplikasi Webtoon yang dikeluarkan oleh Line.
Di sana ada satu komik yang membahas filsafat dengan asik bergambar yang berjudul "Diner With Philosophy". Memang benar komik ini belum secara resmi menjadi komik Official dalam aplikasi tersebut. Akan tetapi komik ini sudah juga terbit secara fisik dengan 2 seris buku yang keduanya memiliki judul yang sama. Komik ini bercerita tentang sosok pemilik kedai semacam angkringan dengan semestanya yang unik, ceritanya disajikan oleh pala pelanggan setianya yang selalu silih berganti dalam setiap cerita tersebut. Penulis komik tersebut ialah A. Pradipta, orang di balik cerita yang menakjubkan itu (bagi saya).
Melalu Audio Visual
Dengan perkembangan zaman yang begitu pesat juga, kini mempelajari filsafat untuk kita-kita yang malas membaca buku sudah banyak kanal youtube yang membahas ilmu filsafat, dan rata-rata dari kanal Youtube tersebut juga mengemas pembahasan filsafat dari hal paling dasar serta dikemas dengan pembahasan yang ringan untuk pemula seperti kita. Salah satu contohnya ialah kanal Youtube Martin Suryajaya, dimana pada Chanelnya membahas filsafat dari paling dasar hingga isu-isu filsafat yang bisa dibilang sensitive, pada chanel ini pula diberikan berbagai macam referensi untuk mempelajari filsafat.
Itulah 2 cara menikmati filsafat dengan asik yang dapat saya share kekalian, dan itu pula yang saya terapkan dalam diri saya ketika mempelajari filsafat.
