Mohon tunggu...
Dr Ing. Suhendra
Dr Ing. Suhendra Mohon Tunggu... Konsultan, technopreneur, dosen, hobby traveller

Tinggal di Jogja, hoby travel dan baca. Sehari-hari sebagai konsultan, dosen dan pembina beberapa start-up

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Bagaimana KAI Meningkatkan Jaminan Hak Penumpang?

30 Maret 2025   15:07 Diperbarui: 31 Maret 2025   14:18 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stasiun tempat saya diturunkan. Tujuannya Solo Palur, diturunkan di stasiun ini. (Dokumentasi Pribadi)

Bagaimana KAI meningkatkan jaminan hak penumpang

Saat mudik idul fitri biasanya terjadi lonjakan arus penumpang transportasi umum, termasuk penumpang Kereta Api Indonesia (KAI). Karenanya, tulisan ini ingin berbagi ide, agar moda transportasi kereta menjadi pilihan yang nyaman dan baik bagi penumpang. Selain itu, penumpang juga menerima hak yang sepadan dengan biaya yang sudah dibayar.

Sebagai pengguna KAI, saya akui telah banyak perubahan yang signifikan. Secara fisik, banyak peremajaan. Sistem pembelian tiket juga semakin baik. Layanan selama perjalanan dan komunikasi juga semakin meningkat. Meski demikian, tetap saja beberapa kali saya mengalami keterlambatan saat menggunakan kereta api, terutama pada saat kondisi penumpang padat.

Tetapi pengalaman terakhir benar-benar unik. Kami sekitar belasan penumpang mengalami ketelatan di stasiun akhir dan juga diturunkan di stasiun yang bukan seharusnya tujuan kami.

Saya berangkat dari Stasiun Pasar Senen menuju Solo Palur. Seingat saya, har itu sangat sibuk dan padat, tanggal 20 Februari, sangat sulit dapatkan tiket. Hal ini karena bertepatan dengan pelantikan kepala daerah se Indonesia. Perjalanan saya seharusnya tiba sekitar pukul 10 malam. Namun, di tengah perjalanan, kereta mengalami beberapa kali berhenti karena harus berhadapan dengan kereta dari arah berlawanan, misalnya di daerah Grobogan. Akibatnya, kami mengalami keterlambatan sekitar 1,5 hingga 2 jam dari jadwal semula.

Yang lebih aneh lagi, saat kami tiba di sebuah stasiun kecil yang belakangan saya ketahui sebagai Stasiun Kadipiro, petugas tiba-tiba meminta penumpang untuk turun karena kereta sudah sampai. Padahal, tujuan akhir saya adalah Stasiun Palur. Saya dan belasan penumpang lainnya terpaksa turun tanpa informasi yang jelas. Sampai saat ini, saya masih tidak memahami bagaimana bisa penumpang diturunkan di stasiun yang bukan tujuan akhir mereka.

Manfaat jaminan hak penumpang

Peraturan yang menjamin hak-hak penumpang terus diperbarui untuk meningkatkan perlindungan terhadap pengguna layanan transportasi publik. Peningkatan jaminan hak penumpang diperlukan karena beberapa alasan berikut:

a. Meningkatkan Kepercayaan Publik: Dengan adanya perlindungan yang lebih baik, masyarakat lebih percaya untuk menggunakan transportasi umum sebagai moda utama perjalanan mereka.

b. Menyesuaikan dengan Tantangan Modern: Perubahan kondisi perjalanan, seperti peningkatan jumlah penumpang dan faktor eksternal seperti cuaca ekstrem, menuntut adanya regulasi yang lebih fleksibel dan adaptif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun