Mohon tunggu...
Wawan tri
Wawan tri Mohon Tunggu... Perjalanan panjang

Sebuah hati serangkai kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sahabatmu Kekasihku

2 November 2017   04:48 Diperbarui: 22 Januari 2018   23:09 992
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

20 OKTOBER 2017, 06:53
Sahabatmu kekasihku

Tak terasa sebunghkus rokok ini..
Tersisa sebatang lagi..
Hanya ini yg Kuharapkan
Bisa melupakan segala penatku..
Apa yang kulakukan..
Telah menyakiti melukai ,
3 hati..
..
Kesibukanmu telah membuatku..
Berada pada 2 pilihan..
Tak pernah terlintas dalam pikiranku..
Harus seperti ini...
...
Seperti yang lain..
Aku masih manusia yang bisa salah..
Aku mungkin terlalu egois ..
Berani menduakanmu..
Terlebih mencintai sahabatmu sendiri..
Takkan bisa ku bohongi..
Sahabatmu memberikan perhatian yang lebih ..
Kepadaku..
Kutemukan di sana warna-warna...
Yang lebih membahagiakan ku..
Tanpa maksudku
membandingkan dirimu dan sahabatmu..
Ibarat kita berjalan..
Engkau melangkah dua langkah..
Sahabatmu sudah 3 bahkan 4 langkah..
Di depanmu..

Inginku dirimu selalu  ada waktu
Untuk kita ..
Mengurai semua beban
di lelahnya kehidupan...
Luangkan waktumu ..
Berkorban lah untuk kita...
Sebagai bukti cinta ini masih ada..
Terlebih saat
Aku butyuh dirimu..
Kehadiranmu tak juga ada..
Apa artinya hubungan kita..
Teman,..sahabat,..kekasih,...
Atau apa..
Aku mencintaimu
Dengan penuh kerinduanku...
Dengan penuh pengharapan..
Yang melelahkan..
....
Aku merasa terhormat dengan cintamu..
Berada di sisimu..
Satu kebanggan yang luar biasa...
Tapi aku juga lelah dengan semua alasan sibukmu..
Lelah pada kerinduanku..
Lelah pada penantianku..
Yang tak terkira..
kehadiranmu...
Kebersamaan kita. ..
Selalu kunantikan...
Kupersembashkan sergala yang terbaik
Kusediakan tempat terlapang di hatiku..
Untuk kehadiranmu
Yang kurasakan kosong tak berpenghuni...
Ke mana kekasihku..
Masih adakah yang bisa kubanggakan..
Ketika penantian yang kudapatkan .
Aku harus merindukanmu..
Setiap saat ,setiap waktuku..
Mencintaimu dengan kerinduan ini
Tak pernah bisa membahagiakan ku..
Rinduku padamu..
Meresahkan di waktuku..
Hanya handphoneku  yang terus berbunyi..
Dengan pesanmu maafmu yang tak Kuharapkan..
Yang tak bisa mewakilimu..
...
Aku lelah dengan sikapmu..
..
Kutemukan pada sahabatmu
Segala yang kubutuhkan..
Segala yang membahagiakan ku..
Yang lebih memahamiku..
Yang lebih mengerti .
Hingga hatiku pun menerima dengan baik..
Aku mencintai sahabatmu dengan kebahagiaan..
Yang selama ini aku cari..
..
Maafkan aku...
Sikapku mekukaimu begitu  dalam..
Aku harus memutuskan..
Aku harus memilih..
Sahabatmu atau dirimu...
,.
Semoga siapa pun yang menggantikan ku..
Bisa lebih mengerti dirimu..
Bisa lebih memahamimu..
Kudoakan semoga kebahagiaan
Selalu mengiringimu..
...
Maafkan aku..
Juga sahabatmu..
Ini semua salahku...
Maafkan aku untuk kesekian kalinya..

...
Aku tetap mencintaimu dalam kerinduanku..
...
St.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun