Mohon tunggu...
Suhari Ete
Suhari Ete Mohon Tunggu... Administrasi - Batam, Kepulauan Riau

Tidak akan ada langkah keseribu jika langkah pertama tidak dilakukan. Maka, melangkah, jangan tunda-tunda lagi..just do it!! Twitter :@suhariete

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pemerintah Ingkar Janji, Honorer K2 Sakit hati

3 November 2015   08:32 Diperbarui: 3 November 2015   08:56 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Masih terngiang di telinga sampai sekarang , Di hadapan Komisi II DPR,  Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi berjanji akan mengangkat seluruh honorer K2 sebanyak 439.965 orang.

“Setelah kami berhitung dan mempertimbangkan dampak positif dan negatifnya, kami putuskan untuk mengangkat ‎seluruh honorer K2,” kata Yuddy pada rapat kerja Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/9).

Yuddy bahkan menambah lebih dari jumlah honorer K2. Jika hanya tercatat 439.965, ia membulatkan menjadi 400 ribu orang.

‎”Kami sudah memikirkan matang-matang dan berhitung, untuk mengangkat 440 ribu honorer K2. Tidak ada lagi yang menjadi PPPK, tapi seluruhnya CPNS,” katanya 

Kini, dengan alasan tidak adanya anggaran untuk pengangkatan honorer, membuat pemerintah batal memenuhi janjinya.Menteri  Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi senin(2/11/2015)mengatakan," Tahun  ini hingga 2016 masih moratorium. Baik honorer, Bidan PTT dan formasi CPNS jalur umum," Yuddy Chrisnandi  menegaskan, pembatalan pengangkatan Honorer, Bidan dan penerimaan jalur CPNS umum disebabkan pemerintah tak menganggarkan dana untuk memproses itu semua. "Tak ada anggaran sehingga dimoratorium," tambahnya. 

“Kami memang sudah mengajukan dana Rp 16 miliar khusus verifikasi dan validasi 430 ribu honorer‎ K2. Tapi dananya ternyata tidak ada”, Yuddy mengatakan, dana APBN juga pas-pasan untuk membayar gaji PNS yang berjumlah sekitar 4,5 juta. Hal itu yang membuat pemerintah memutuskan memprioritaskan program yang urgent. "Pemerintah memang membutuhkan tambahan pegawai. Namun, di tengah kesulitan anggaran seperti sekarang, kebijakan sulit dilakukan”. 

Ketua Umum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I), Titi Purwaningsih, sebagaimana dilansir oleh berbagai media nasional mengatakan akan menggelar aksi unjukrasa untuk meminta janji menpan, menyusul tidak jelasnya pengangkatan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). 

Selain FHK2I, ribuan bidan pegawai tidak tetap (PTT) juga akan melakukan hal yang sama. Pasalnya, bidan juga dijanjikan akan diangkat menjadi CPNS. 

"Tidak menuntut kemungkinan 16 ribu bidan PTT akan kepung KemenPAN RB menuntu janji menteri Yuddy. Andai benar-benar pembatalan tersebut benar adanya,” ujar Lili kepada media.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun