Mohon tunggu...
Saverinus Suhardin
Saverinus Suhardin Mohon Tunggu... Perawat - Perawat penulis

Saverinus Suhardin. Seorang Perawat yang senang menulis. Sering menuangkan ide lewat tulisan lepas di berbagai media online termasuk blog pribadi “Sejuta Mimpi” (http://saverinussuhardin.blogspot.co.id/). Beberapa opini dan cerpennya pernah disiarkan lewat media lokal di Kupang-NTT, seperti Pos Kupang, Timor Express, Flores Pos dan Victory News. Buku kumpulan artikel kesehatan pertamanya berjudul “Pada Jalan Pagi yang Sehat, Terdapat Inspirasi yang Kuat”, diterbikan oleh Pustaka Saga pada tahun 2018. Selain itu, beberapa karya cerpennya dimuat dalam buku antologi: Jumpa Sesaat di Bandara (Rumah Imaji, 2018); Bingkai Dioroma Kehidupan: Aku, Kemarin dan Hal yang Dipaksa Datang (Hyui Publisher, 2018); Jangan Jual Intergritasmu (Loka Media, 2019); dan beberapa karya bersama lainnya. Pernah menjadi editor buku Ring of Beauty Nusa Tenggara Timur: Jejak Konservasi di Bumi Flobamorata (Dirjen KSDA, 2021); Konsep Isolasi Sosial dan Aplikasi Terapi : Manual Guide bagi Mahasiswa dan Perawat Klinis (Pusataka Saga, 2021); dan Perilaku Caring Perawat Berbasis Budaya Masyarakat NTT (Pustaka Saga, 2022). Pekerjaan utama saat ini sebagai pengajar di AKPER Maranatha Kupang-NTT sambil bergiat di beberapa komunitas dan organisasi. Penulis bisa dihubungi via e-mail: saverinussuhardin@gmail atau WA: 085239021436.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pusing Pala Barbie

1 Mei 2015   19:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:28 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidur lama, lalu tiba-tiba atau langsung beranjak dari tempat tidur, kadang-kadang bisa merasa pusing, mata berkunang-kunang, layaknya ada bintang-bintang kecil bertaburan di sekitar kepala. Kejadian itu, biasanya juga disebut hipotensi postural, yaitu perubahan tekanan darah yang rendah akibat perubahan posisi yang mendadak. Jika itu terjadi pada Barbie, maka itu disebut: "Pusing pala Barbie..."

Setelah pusingnya berkurang, saya berpikir lebih baik minum kopi dulu. Mungkin itu salah satu cara lama biar kembali segar, fokus dengan tugasa dan sebagainya. Begitu cek kopi, ternyata sudah habis. Gula juga tidak ada sebutir pun dalam toples. Lama berpikir mencari solusi, pada akhirnya jadi pusing kembali. Pusing pala Barbie...

Wah.., setelah lama berpikir (agak "lola" memang), saya memutuskan untuk membeli kopi di Warung Mbok Ginuk. Begitu keluar dari kos, gerimis turun. Alam tidak sedang dalam frekuensi yang sama dengan pikiran saya. Jengkel, menggerutu sebentar, lalu tetap jalan menembusi hujan. Begitu mau menyeberang jalan, kendaraan begitu padat dan melaju kencang. Cahaya lampunya menyilau pandangan, lama-lama akhirnya pusing. Pusing pala Barbie...

Setelah berupa keras, akhirnya bisa juga tiba di Warung Mbok Ginuk. Seperti biasa, beliau selalu ramah.
"Apa kabar, Mas ?", itulah kalimat pertama tiap kali bertandang ke sana.

"Baik Bu, hanya sedikit pusing. Mungkin efek dari pusing pala barbie"

"Ahh...saya punya obat mujarab Mas".

"Obat apa itu Bu ?"

"Pokoknya obat itu bisa menyembuhkan segala gejala penyakit. Setelah minum obat ini, jika sakit deman, hilang demamnya. Jika sakit pusing, hilang pusingnya. Jika sakit mual, hilang mualnya", beliau berusaha meyakinkan saya.

Lalu saya bertanya, "Bagaimana kalau sakit kepala, Bu ?".

"Sama seperti penjelasan tadi sebelumnya. Sakit deman, hilang demamnya. Sakit pusing, hilang pusingnya. Sakit mual, hilang mualnya. Maka kalau sakit kepala, hilang kepalanya".

Mendengar penjelasan itu, saya semakin pusing dan juga lapar tentunya. Lebih baik saya makan saja selagi berada di markas Mbok Ginuk. Setelah makan, saya mendekati tempat duduk beliau untuk membayar. Dengan sedikit membisik, saya mengatakan: "Mohon bungkus juga dengan pil atau obat yang diceritakan tadi".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun