Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Membuang Sesajen di Semeru, Potensi Adu-Domba, dan Urusan Polisi

11 Januari 2022   11:05 Diperbarui: 11 Januari 2022   11:09 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image caption - Tangkapan layar, seorang relawan pembuang/penendang sesajen di Gunung Semeru - sumsel.tribunnews.com

Peristiwa sekecil apapun di negeri ini bila viral bakal menjadi kepentingan banyak orang. Terlebih bila hal itu menyangkut masalah pelik-sensitif, yaitu saku-agama-ras dan antara golongan (SARA). Penyelesaiannya jadi tidak mudah. Meski hukum telah ditegakkan, dampak buruk ikutannya tidak mudah dipadamkan.

Mungkinkah ada pihak-pihak yang sengaja ingin selalu membuat kegaduhan di negeri ini? Sulit untuk dijawab tidak. Tetapi betapa licin dan liciknya. Mereka bersembunyi di balik berbagai kepentingan-jubah-pemikiran serta agama/kepercayaan.

Apakah Hadfana Firdaus (terduga pelaku) merupakan bagian dari kelompok orang-orang berpaham intoleran? Belum jelas. Tetapi apapun itu, akhirnya jadi urusan Polisi pula pengungkapan dan proses hukumnya. Peristiwa ini mudah-mudahan menjadi pembelajaran berharga bagi segenap warga bangsa yang cinta NKRI. Wallahu a'lam. ***

Cibaduyut, 11 Januari 2022 / 8 Jumadil Akhir 1443
Sugiyanto Hadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun