Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Silaturahim Makin Akrab, Transaksi Mulus

19 Mei 2019   00:09 Diperbarui: 19 Mei 2019   00:52 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sosialisasi bca keyboard

Gaya hidup orang dari hari ke hari berubah. Gaya -lebih dari sekadar cara dan tuntutan keseharian- sudah sampai pada tahap kemudahan-kenyaman. Tentu saja semua itu terkait erat dengan kehidupan yang makin kompleks pada satu sisi, sehingga setiap orang harus berkejaran bukan saja dengan waktu, kesibukan, dan kerumitannya, ttapi juga dengan target yang harus dipenuhi pada sisi yang lain.

Dari gaya muncullah budaya, dan semua bergeser pada modernitas yag sering tak terbayangkan pada awalnya.

Terkait dengan dunia perbankan selain berbagai inovasi, belumlama ini diperkenalkan kemudanan dalam bertransaksi perbankan sekaligus aktivitas cahtting. Dua kesibukan yang dapat digabungkan, dan tanpa menggunakan aplikasi.

Anka system sudah dibuat oleh dunia perbankan. Mereka pun saling bersaing untuk memberi pelayanan yang terunggul. Bahkan untuk itu diperlukan berinvestasi besar untuk kesiapan sistem dan keamanan nasabah.

Makin canggih, dan aman, itulah yang dibutuhkan dunia perbankan. Pihak bank menyaari sepenuhnya, dan bersamaan dengan itu kepercayaan nasabah dapat ditumbuhkan.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (23/2/2019) menjelaskan bahwa keamanan nasabah terjamin.

"Sesuai kartu ATM kalau diskim oleh orang ada hackers dan lainnya bukan kesalahan user, (uang) akan kami kembalikan. Tapi kalau Anda pinjamkan nomor PIN atau di hp ada, dia tahu kita tidak bisa tanggung jawab."

Oya, apa sebenarnya yang sejak tiga bulan lalu coba ditawarkan bank itu kepada nasbah?

Sebuah produk yang diberinama BCA Keyboard. Fitur baru itu merupakan layanan perbankan digital aplikasi mobile banking (m-BCA).

Melalui fitur ini, pengguna bisa mengecek info saldo, transfer hingga mutasi rekening secara instan tanpa buka aplikasi m-BCA. Bahkan, pengguna bisa langsung mengirimkan bukti transfer ketika chatting di smartphone mereka.

*

Kegiatan nasabah sebagian besar juga chatting. Berdemokrasi dalam komunikasi memungkinakan diwujudkan melalui aktivitas itu. Smartphone mewadahinya. Selanjutan BCA Keyboard mengakomodasi kebiasaan nasabah yang membutuhkan kegiatan perbankan saat menggunakan aplikasi chatting.

"BCA Keyboard bisa dipakai di semua yang ada fitur chatnya. Di Whatsapp, Line, Twitter, Instagram, Messager dan lainnya. Langsung transaksi, Anda tidak usah ke aplikasi m-banking," tambah Jahja Setiaatmadja.

Meski begitu, fitur ini baru bisa dinikmati pengguna smartphone dengan sistem operasi Android, sementara untuk iOS belum tersedia.

*

Lalu bagaimana cara aktivasinya? Hanya perlu dua langkah dilakukan untuk mengaktifkan fitur BCA Keyboard.

Pertama, pengguna perlu mengunduh atau meng-update aplikasi BCA mobil ke versi terbaru.

Kemudian pilih menu aktivasi fitur BCA Keyboard dan pilih BCA Keyboard sebagai keyboard utama (default) di smartphone Anda.

Nanti akan muncul keyboard dengan logo BCA. Lakukan transaksi, seperti transfer ke rekening BCA atau virtual account, cek info saldo hingga kirim bukti transfer langsung ke lawan bicara Anda di chat melalu fitur keyboard ini.

*

Kembali ke aspek keamanan dan pengamanan. Ini salah satu jantungnya kegiatan perbankan dan sekaligus perkembangan aplikasi digitalisasi-nya. Aman menjadi kata kunci. Dan untuk itu --sekali lagi ditekankan- keamanan nasabah dijamin.

BCA memastikan keamanan nasabahnya dengan selalu meminta kode akses dan nomor PIN sebelum melakukan transaksi.

Wakil Presiden Direktur BCA Armand Hartono memastikan segala yang diketik nasabah di BCA Keyboard tidak akan tersimpan.

"Keamanan nasabah kita utamakan. Semuanya encrypted tidak tersimpan di memory smarphone Anda," jelasnya.

Meski begitu, pengguna disarankan untuk tetap menjaga dan merahasiakan nomor PIN. Jangan menyimpan informasi nomor PIN di smartphone, dompet atau tempat lainnya yang mudah didapatkan orang lain.

*

Usia BCA menginjak angka 62 tahun. Bila diibaratkan umur manusia dapat dikatkan sudah sangat matang dan penuh tanggung-jawab tentunya.  Oleh karena itu bank ini  memberikan 'hadiah istimewa' kepada setiap nasabah setia untuk semakin mempermudah transaksi perbankan.

Demikianlah, beragam digitalisasi mempengaruhi pola dan perilaku masyarakat. Salah satunya adalah perilaku masyarakat dalam mengandalkan aplikasi chatting pada smartphone. Dunia perbankan pun memanfaatkan pola itu. .

Dampaknya sangat luas, usaha terus menjalin silaturahim dengan keluarga, teman, atau kerabat makin akrab. Bersamaan dengan itu bertransaksi perbankan (transfer, info saldo, mutasi rekening) mulus. *** 18 Mei 2019

Gambar/Sumber: www.tribunnews.com.     

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun