Mohon tunggu...
Sugianto PS
Sugianto PS Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Seorang murid, dan selamanya begitu.

Meninggalkan secangkir kopi. Hening sesaat. Lalu menyambar gawai sebelum kalimat itu menguap di ruang maya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ciuman Pertamaku

26 Januari 2011   15:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:10 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12960527602087815783

[caption id="attachment_87457" align="aligncenter" width="300" caption="Darimana lagi kalau bukan google? Hehe..."][/caption] Waktu kecil aku berjanji, aku hanya pacaran sekali. Pacar pertamaku harus menjadi isteriku. Ciuman pertamaku adalah untuk isteriku. *** Kemudian waktu merentang begitu panjang. Begitulah, kami  akhirnya berada di sebuah hotel di kota besar. Tentu saja berbeda kamar. Dia pacar pertamaku. Aku? Pacar kesekiannya... Lalu momen itu datang tiba-tiba. Entah siapa yang memulainya. Mungkin aku, mungkin tidak seorangpun. It just happenned. *** Tidak berapa lama kami putus. Cukup di telepon. Dan aku meributkan ciuman itu. Tapi aku sudah menciummu!!! Oalah, dengan entengnya dia menjawab. Ada apa dengan ciuman? Dia juga berciuman dengan pacar-pacar sebelumnya. Aku protes lagi, itu ciuman pertamakuuuuu! Sesaat diam, lalu dia berkata betapa beruntungnya dia mendapatkan ciuman pertamaku. *** Waktu, sekali lagi berlalu. Tapi ciuman itu adalah yang pertama dan yang terakhirku. Aku memang pernah pacaran lagi dengan wanita lain. Bahkan hampir menikahinya. Tapi sampai kami putus, aku tidak pernah menciumnya. *** Kalau entropi bisa dibalik, aku ingin kembali ke momen ciuman itu. Demi waktu, aku akan menghapusnya. Sesuai kesepakatan, kami mencatatnya sebagai kesalahan sejarah saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun