Entah apa yang ada dipikiran orang orang, ketika di china sendiri sudah terbebas dari covid19 sejumlah negara negara di Dunia masih saja bercibaku memerang penyebarannya.
Sebagai contoh Indonesia dari bulan maret hingga kini penularan bukannya surut malah terus saja bertambah, angka hitungan itu apa benar atau salah atau angka robot yang bekerja.
Memang kalau dilihat dari tabiat dan aktivitas warga bisa disimpulkan bahwa Masyarakat Indonesia benar benar abai apa yang dilakukan pemerintah pusat belum terlihat memberikan efek pada perilaku masyarakatnya.
Ada yang bilang mati mah urusan Tuhan, tak ada corona kalau waktunya mati ya tetap mati meninggal. Seperti itulah fenomena yang ada iman dan himbauan disalah artikan.
Kalau berbicara Iman tentu ada koridor dan ketentuan sesuai ajaran setiap agama, kematian bisa saja datang dan tidak bisa diprediksi namun jika wabah corona ini kemudian masyarakat tidak menghiraukan sungguh sebuah kesalahan kekeliruan yang patut diluruskan.
Apa untuk memakai masker harus terpapar covid dulu?, apa untuk cuci tangan harus terbaring dipesakitan dulu?
Ayolah bro!!!
China sudah terbebas dari covid19 padahal wabah ini pertama kali disebarkan disana, apakah hari ini anda mendengar ada kasus di china? Sudah tidak ada.
Kita bisa menilik kesana dan ternyata sederhana sekali bagaimana cara menghalau virus corona ini. Mereka cuma patuh pada himbauan pemerintah karena takut mati sia sia. Ketika pemerintah ngomong A maka sudah secara otomatis A itu diyakini dan dilaksanakan tanpa pemerintah gembar gembor lagi.
Seperti himbauan memakai masker semua warga di china tanpa terkecuali ketika keluar rumah sudah dipastikan memakainya.
Beda dengan warga +62 kemarin diminta pakai masker besoknya sudah tidak lagi ajakan pemerintah untuk memberi keselamatan warganya dianggap angin lalu.
Sadarlah wahai warga +62Â
