Dari penampakannya menandakan kondisi tidak utuh lagi, makanan jenis ini bisa atau hanya ditemukan pada saat ada acara tertentu. Contoh ketika slametan, tasyakuran, walimahan dan lamaran. rengginang masih menduduki kasta tertinggi sampai saat ini, jika acara slametan dan didalam brekat, besek terdapat rengginang hal ini menunjukan bahwa situan hajat lumayan berada.
Rengginang bisa diartikan masyarakat akan kesejahteraan keluarga, karena rengginang merupakan makanan yang tergolong langka dan mahal. Untuk satu biji rengginang dibanderol 7 ribu sesuai besar kecil ukurannya tentu.
Rengginang makanan yang terbuat dari beras ketan yang dimasak seperti halnya memasak nasi setelah matang nasi ketan akan dicetak, cetakan yang dipakai sangat sederhana terbuat dari bilah bambu yang dibuat lingkaran pertemuan ujungnya diikat dengan tutus kecil atau tali bambu sehingga terbentuklah sebuah lingkaran.
Cetakan ini digunakan sebagai ukuran diameter rengginang saat mencetak, nasi ketan ditaruh ditengah lingkaran yang diberi alas plastik atau daun waru kemudian nasi diratakan sampai tepi cetakan penuh. Setelah dibentuk dan dirapikan, angkat cetakan dan jemur nasi ketan yang sudah tercetak.
Baik buruknya hasil tergantung pada terik sinar matahari saat proses pengeringan, jika panas matahari maksimal selain tidak butuh waktu lama saat penjemuran dipastikan saat digoreng rengginang mengembang dengan sempurna.Â
Rengginang yang enak bisa dilihat dari bentuknya yang mengembang mereka megar, jika digigit kres ancur berhamburan. Rasanya asin gurih seperti krupuk bisa juga buat lauk pengganti krupuk.
Dari segi ekonomi tentu ini menguntungkan bagi sipengrajin rengginang tidak banyak yang menjual makanan ini sehingga pasarnya terbuka lebar, itu pula mengapa rengginang tidak bisa dibeli langsung melainkan harus pesan jauh jauh hari mengingat banyak antrian pesanan.
Jika jeli maka ini adalah peluang usaha yang menjanjikan.