Mohon tunggu...
Sucen
Sucen Mohon Tunggu... Administrasi - Hidup itu sederhana, putuskan dan jangan pernah menyesalinya.

Masa depan adalah Hari ini.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kader Posyandu di Dominasi Kaum Hawa

7 Februari 2020   23:13 Diperbarui: 7 Februari 2020   23:12 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Posyandu terlebih dahulu harus menyiapkan bubur kacang hijau, buah. sebagai kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT), bagi balita PMT diberikan agar gizi balita terpenuhi supaya tidak stunting. 

Stunting secara garis besar bisa diartikan terlambatnya pertumbuhan balita, bisa juga disebut kerdil, kondisi ini disebabkan banyak faktor, terutama berkaitan dengan asupan gizi untuk itu agar terhindar dari gejala stunting baiknya balita dipastikan cukup akan gizi.

Terus kaum hawanya mana?

Hehe iya penulis lagi cari dimana yah...kaum hawa itu ya wanita. Lah dalah

Kader posyandu desa lebih didominasi kaum hawa Ibu-ibu muda kaum sosialita desa hehe diketuai oleh Isteri Kepala Desa. dari sana kemudian dilibatkan juga para istri perangkat desa.

Selain ditunjuk, kader desa mempunyai peranan yang sangat penting, ibu-ibu ini bekerja sukarela disela kesibukannya sebagai seorang ibu. Bukan Ibu-ibu namany jika tidak bisa bekerja multitasking. selesai mengurus keluarga, Ibu-ibu kader setiap bulan menyempatkan waktunya untuk membantu desa di kegiatan posyandu.

Tidak ada syarat khusus serta keahlian untuk menjadi kader posyandu, seorang kader ditunjuk biasanya atas dasar rekomendasi Ibu Kepala Desa. Kader posyandu desa bertuags membantu bidan desa dalam melayani kebutuhan dasar warga akan pelayanan kesehatan di tingkat Rw.

Kegiatannya lebih pada pemantauan balita dan ibu hamil walau tak jarang kaum lansia juga dilayani diposyandu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun