Mohon tunggu...
Sucen
Sucen Mohon Tunggu... Administrasi - Hidup itu sederhana, putuskan dan jangan pernah menyesalinya.

Masa depan adalah Hari ini.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Diskusi Laluan

20 September 2019   05:56 Diperbarui: 20 September 2019   06:09 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dimeja ukuran 1,2 x 1 meter direstoran sebuah hotel berada 7 lantai diatas gedung terdapat ruang terbuka terdapat kolam renang sarana bagi siapa saja yang hendak berenang namun pagi ini kolam dibiarkan tenang tidak yang berenang.

Sambil bersantap pagi kembali saya dibingungkan dengan ragam sarapan begitu banyaknya pilihan akhirnya ingat sebuah tulisan guru saya yang berjudul " buah dulu apa nasi " lupa-lupa ingat kira-kira itu judulnya.

Akhirnya pilihan jatuh pada tumpukan irisan dadu pepaya, semangka kemudian saya lumuri dengan saus yogurt (susu permentasi.red) minumnya susu segar hangat tanpa gula secara kasat mata ini super sehat. 

Sambil makan rupanya pikiran masih terhubung dengan apa yang akan dan harus dilakukan kedepan terkait kemajuan suatu daerah inilah yang kemudian menjadi perbedaan antara kumpulnya para pejabat dan pegiat suatu program dengan kumpulnya orang-orang pada umumnya. memang benar mereka sengaja dikumpulkan ditempat yang nyaman reservatif dan enak, dalam rangka bagaimana pembahasan ide dan inovasi bisa lebih semangat.

Kegiatan biasanya berlangsung 3 hari standar minimal pada kegiatan pelatihan yang baik peserta juga dibatasi hanya 30 orang saja ini dimaksudkan agar penyerapan materi dan pemahaman serta efektifitas dalam belajar didapat.

Peserta wajib mentaati Standar Operasional  Prosedur (SOP) yang ditetapkan oleh panitia dimana peserta harus masuk ruang pelatihan tepat waktu, selama pelatihan tidak diperkenankan main handphone, kooperatif, jika ada hal yang penting dan harus meninggalkan ruangan diminta ijin kepada panitia terlebih dahulu dan sebagainya.

Metode pelatihan kali ini berbeda karena peserta diharapkan tidak monoton sehingga membosankan melainkan bisa interaktif jika ada yang perlu ditanyakan peserta cukup mengacungkan tangan dan bertanya, kala peserta mulai tidak fokus maka pelatih atau narasumber sesekali melakukan ice breaking (penyegaran) agar peserta tidak tegang, ngantuk, loyo agar kembali segar dan fokus.

Metode pembelajaran disesuaikan dengan siapa dan bagaimana pesertanya bisa dilihat jika pesertanya orang dewasa maka pembelajaran akan lebih banyak diskusi secara aktif interaktif beda jika pesertanya adalah kalangan pelajar pembelajaran akan ditekankan pada penguasaan materi saja.

Banyak hal yang didapat dari pelatihan ini bertambahnya ilmu pengetahuan tentunya terutama bagaimana melatih diri menjadi seorang pelatih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun