Lebih dari 20 tahun merantau, selalu ada kisah dan hikmah dalam setiap perjalanan. Dalam perjalanan kali ini saya dipertemukan dengan serombongan jamaah umroh dari Indonesia. Mereka asal Morowali dan Surabaya, transit dari Madinah menuju Jakarta.
Selang beberapa langkah kaki usai ngecek papan informasi penerbangan, saya disapa oleh Pak Rahmat. Beliau asli jogja. Beliau adalah satu dari sembilan orang Indonesia yang terlihat kebingungan. Mereka sedang mencari nomor pintu keberangkatan. Mereka sedang transit di Doha. Mereka akan melanjukan penerbangan Garuda Indonesia pukul 02 dini hari.
Saya ajak mereka menuju papan informasi penerbangan dan saya jelaskan cara mencarinya. Karena penerbangan mereka pukul 02 dini hari, infonya nomor pintu keberangkatannya belum muncul.
Setelah ngobrol-ngobrol, ternyata mereka adalah jamaah umroh yang diperlakukan tidak baik oleh agen umroh.Â
Saya antar mereka ke ruang tunggu yang jaraknya tak jauh dengan papan informasi penerbangan. Agar mereka mudah mengeceknya sewaktu-waktu. Kemudian saya ajak Pak Rahmat untuk mencari menu buka puasa. Saya belikan air mineral, kurma dan roti. Setidaknya mereka nggak kebingungan nanti saat waktu berbuka tiba.Â
Selepas sholat ashar, saya dekati mereka lagi. Saya dengarkan cerita mereka. Sangat menyedihkan. Begitu teganya agen umroh memperlakukan jamaahnya.Â
Jika dituliskan, lumayan panjang ceritanya. Berikut sekilas cerita yang bisa saya tuliskan:Â
- Paket umroh 12 hari dengan harga 36-39 juta, mereka harus mengalami banyak kisah tidak menyenangkan.
- Jamaah dari Morowali, harus menunggu 10 hari di Palu sebelum diberangkatkan ke Surabaya.
- Katanya mau naik pesawat dari Surabaya ke Jakarta, tapi batal. Mereka dialihkan ke Kediri. Bukannya naik pesawat, mereka naik bis menuju Jakarta.
- Sekitar 70-an orang jamaah dari berbagai daerah, kumpul di Soekarno Hatta, berangkat ke Jeddah dengan pesawat Saudi Airlines, tanpa tour leaders. Dilepas begitu saja. Padahal bahasa inggris saja tak bisa. Saya nggak bisa ngebayangin bagaimana komunikasi mereka setibanya di Jeddah.Â