Waktu sahur yang relatif singkat, kebanyakan orang-orang khususnya 'anak kos' memilih menyajikan menu sahur yang praktis dan cepat. Mie instan menjadi salah satu menu favorit, terlebih jika kondisi sedang malas atau sulit untuk membuat makanan lain.
Namun, mengonsumsi mie instan di waktu sahur ternyata tidak dianjurkan. Â Kandungan gizi yang ada pada mie instan tidak akan cukup untuk menggantikan makanan yang sumber gizinya lengkap.
Mengonsumsi mie instan di waktu sahur menyebabkan tubuh menjadi kurang optimal ketika berpuasa. Bahkan, jika mie instan di konsumsi secara terus menerus akan menimbulkan efek berkepanjangan yang serius.
Menurut ahli gizi dari RSUD Al-Ihsan Bandung Provinsi Jawa Barat Zaira Siti Mecca Medina, S.Gz, Â mie instan kurang cocok jika di konsumsi di waktu sahur. Apalagi jika mengonsumsinya tanpa menambahkan bahan-bahan pelengkap sumber gizi lainnya seperti protein dan serat . Mie instan sendiri hanya berfungsi sebagai pengganti sumber karbohidrat saja.
''Makan sahur itu idealnya tetap harus ada karbohidratnya, ada protein hewani dan nabatinya, ada sayurnya. Sesuai dengan prinsip gizi seimbang'' ujarnya.
Melansir dari health.kompas.com, makanan bergerak relatif cepat melalui sistem pencernaan manusia. Dalam waktu 6 hingga 8 jam, makanan telah bergerak melalui lambung, usus kecil, dan usus besar. (Sumber : https://health.kompas.com/ di akses pada 12 April 2022 pukul 21.00 WIB)
Zaira mengatakan waktu 6 hingga 8 jam dalam proses pencernaan di atas terjadi jika makanan yang dikonsumsi mengandung gizi dan nutrisi yang seimbang. Jika waktu sahur hanya mengonsumsi mie instan saja, maka dipastikan tubuh akan merasa cepat lapar dan mudah lelah
 ''Karbohidrat itu cepat di cerna dan di serap di lambung, nah si sayur dan protein ini waktu transitnya lebih lama di lambung kang'' jelas Zaira.
''Kalau di tambah sayur dan lain-lain kadar serat dan kadar airnya lebih banyak. Jadi otomatis tubuh ngak akan cepet cape, cepet lapar dan juga cepet lelah'' jelas Zaira lagi.
Zaira menambahkan karena dalam mie instan mengandung garam (Natrium) yang tinggi, tubuh akan menjadi cepat haus ketika berpuasa. Jika hal tersebut berkepanjangan, lama-kelamaan akan menimbulkan darah tinggi.
Zaira juga menambahkan sesekali mengonsumsi mie instan tanpa bahan pendampingnya, tidak masalah. Namun, yang jadi masalah jika hal itu di lakukan secara terus-menerus.