Mohon tunggu...
aldis
aldis Mohon Tunggu... Insinyur - Arsitektur Enterprise

Arsitektur Enterprise, Transformasi Digital, Travelling,

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Kisah - Kisah Ironis Dibalik Gemerlap Koin Krypto

2 April 2024   18:52 Diperbarui: 7 April 2024   05:58 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cryptocurrency. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Jika anda membuka portal https://coinmarketcap.com/ ketika artikel ini ditulis, jangan kaget jika harga Bitcoin telah melambung  diatas 1 milyar rupiah. Diera informasi dan era digital yang terus berkembang dengan pesat dan tidak terkendali, mata uang kripto seperti Bitcoin, ethereum, solana dan lain - lain telah mencuri perhatian banyak orang.  Kisah sukses dari para early adopters yang berhasil mengumpulkan kekayaan melalui investasi Bitcoin seringkali menjadi inspirasi bagi banyak orang. Namun, di balik keberhasilan tersebut, terdapat pula kisah tragis dan ironis tentang kehilangan akses ke aset kripto senilai jutaan dolar akibat kesalahan kecil. Kisah-kisah ini menjadi pengingat yang penting akan pentingnya menjaga keamanan dan backup kunci pribadi dalam bertransaksi dengan aset kripto.


James Howells: Kehilangan Jutaan dalam Sekejap

James Howells, seorang programmer asal Inggris, telah merasakan sendiri keajaiban dan kegelapan mata uang digital. Pada tahun 2009, ketika Bitcoin masih berada di tahap awal perkembangannya, dia menjadi salah satu dari sedikit orang yang tertarik dengan potensi revolusioner yang dimilikinya. Mulai dari menambang Bitcoin dengan komputer pribadinya, hingga mengumpulkan 7.500 Bitcoin pada tahun 2013.

Namun, ironisnya, kesuksesan yang diraihnya seketika itu lenyap begitu saja. Saat membersihkan rumahnya, Howells secara tidak sengaja membuang sebuah hard drive yang berisi kunci pribadi untuk dompet Bitcoinnya. Karena kehilangan kunci tersebut, akses ke Bitcoin senilai puluhan juta dolar pun musnah.

Hard drive yang dibuangnya terkubur di tempat pembuangan sampah di Newport, Wales. Meskipun dia telah melakukan berbagai upaya untuk mencarinya, termasuk mencoba menemukan kembali dengan memeriksa setiap kantong sampah, upayanya tidak membuahkan hasil. Pihak berwenang setempat juga memberikan peringatan bahwa mencari hard drive tersebut di tempat pembuangan sampah merupakan tindakan yang sangat berbahaya dan tidak dianjurkan.

Kisah James Howells menjadi cerminan tragis tentang betapa rapuhnya keberuntungan dalam dunia mata uang digital. Sebuah kesalahan kecil bisa berujung pada kehilangan yang tak terbayangkan. Dan tentu saja, kisahnya juga menjadi pelajaran berharga bagi semua orang tentang pentingnya menjaga kunci pribadi dan akses ke aset kripto dengan sangat hati-hati.

Philip Neumeier: Kisah Kehilangan 800 Litecoin

Philip Neumeier, seorang yang terlibat dalam dunia kripto, juga memiliki kisah yang miris. Pada tahun 2013, setelah berhasil mengumpulkan sekitar 800 Litecoin, ia melakukan kesalahan fatal. Tanpa sengaja, Neumeier menghapus file yang berisi kunci pribadi untuk dompet kripto yang menyimpan Litecoin-nya. Upaya untuk memulihkan file tersebut tidak membuahkan hasil, dan dia kehilangan akses ke seluruh Litecoin-nya.

Kehilangan 800 Litecoin bukanlah kerugian yang kecil, terlebih lagi mengingat nilai Litecoin yang terus meningkat sejak saat itu. Kisah Neumeier menjadi pengingat bahwa kehati-hatian dalam menjaga kunci pribadi dan backup yang aman sangatlah penting dalam bertransaksi dengan aset kripto.

Profesor Campbell Harvey: Kehilangan Akses ke Bitcoin

Profesor Campbell Harvey, seorang ekonom terkenal dari Duke University, juga memiliki kisah kelam dalam dunia kripto. Pada tahun 2014, komputernya dijebol oleh pihak yang tidak dikenal, dan sebagai hasilnya, ia kehilangan akses ke dompet kripto yang berisi sejumlah Bitcoin. Kehilangan akses ke Bitcoin yang nilainya terus meningkat tentu saja sangat merugikan, dan kisahnya menjadi peringatan tentang pentingnya menjaga keamanan kunci pribadi dalam bertransaksi dengan aset kripto.

Campbell Simpson: Ironi Keberuntungan yang Lenyap sekejap

Campbell Simpson memiliki kisah ironis dalam perjalanannya dengan Bitcoin. Pada tahun 2012, dia membeli 1.400 Bitcoin dengan harga kurang dari $25. Namun, kesalahannya terjadi ketika dia kehilangan akses ke dompet kripto yang berisi Bitcoin tersebut. Karena kehilangan kunci pribadi, Simpson tidak dapat mengakses atau mengontrol aset Bitcoinnya, yang nilai totalnya kini mencapai jutaan dolar. Kisahnya menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya menjaga kunci pribadi dengan sangat hati-hati dalam bertransaksi dengan aset kripto.

Winklevoss Twins: Kehilangan 1% Bitcoin yang beredar

Cameron dan Tyler Winklevoss, yang terkenal karena perannya dalam menciptakan Facebook, juga memiliki kisah tragis dalam dunia kripto. Mereka memperkirakan bahwa mereka kehilangan akses ke sekitar 1% dari semua Bitcoin yang ada, karena mereka menyimpan kunci pribadi mereka di berbagai tempat yang aman dan lupa di mana mereka menyimpannya. Kisah mereka memberikan pelajaran tentang pentingnya menjaga keamanan kunci pribadi dan akses ke dompet kripto dengan sangat hati-hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun