Membangun jaringan dukungan yang solid di antara anggota komunitas pendidikan dokter spesialis. Ini bisa berupa forum diskusi online, kelompok dukungan offline, atau bahkan mentor-mentor program yang memfasilitasi pertukaran pengalaman dan dukungan antar-individu.
Melakukan pembinaan secara teratur tentang etika profesional, baik di tingkat mahasiswa maupun dosen. Ini termasuk mengajarkan nilai-nilai integritas, penghormatan, dan empati sebagai bagian integral dari praktik medis yang beretika.
Menggalang dukungan dari pihak institusi, termasuk dekanat, fakultas kedokteran, dan lembaga pengawas pendidikan medis, untuk menegakkan kebijakan anti-perundungan dan memberikan sanksi yang tegas bagi pelaku perundungan.Â
Budaya perundungan di dalam pendidikan dokter spesialis adalah masalah yang kompleks dan serius, yang memerlukan perhatian dan tindakan yang serius dari semua pihak terkait. Dengan membangun kesadaran, menciptakan lingkungan yang mendukung, menyediakan mekanisme pelaporan yang aman, memberikan dukungan emosional, menegakkan kebijakan yang tegas, dan mendorong budaya kolaboratif, diharapkan masalah perundungan di lingkungan pendidikan dokter spesialis dapat diatasi secara efektif demi terciptanya lingkungan pendidikan yang aman, mendukung, dan inklusif.
Dengan kerja sama aktif dari semua anggota komunitas pendidikan dokter spesialis dan kesadaran kolektif tentang pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung, diharapkan budaya perundungan dapat diminimalisir dan akhirnya dihilangkan sepenuhnya dari lingkungan pendidikan medis.