Mohon tunggu...
SUDRAJAT DANGU ASMORO
SUDRAJAT DANGU ASMORO Mohon Tunggu... Administrasi - Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan

Menulis dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kurikulum Merdeka: Inovasi Pendidikan untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Sekolah Dasar

11 Mei 2024   14:00 Diperbarui: 11 Mei 2024   16:10 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panen Karya Guru Penggerak Angkatan 7  Grobogan

Pendahuluan

Sebagai seorang yang berkecimpung di dunia pendidikan, saya ingin sedikit memberikan opini tentang implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah dasar. Kurikulum Merdeka merupakan inovasi pendidikan yang juga diterapkan di Sekolah Dasar tentunya. Sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran kurikulum merdeka di desain dengan memanfaatkan asesmen dalam proses pembelajaran. Asesmen digunakan pada awal, proses, dan akhir pembelajaran untuk memahami kebutuhan belajar dan perkembangan proses belajar yang telah ditempuh. 

Selain asesmen, hal menarik lain dalam Kurikulum Merdeka yang perlu kita perhatikan salah satunya adalah pembelajaran intrakurikuler yang beragam dan optimal sesuai kebutuhan peserta didik. Kurikulum Merdeka memberikan ruang untuk inovasi pembelajaran yang lebih menarik dan relevan dengan kebutuhan peserta didik. Sebagai calon tenaga pendidik, memahami berbagai informasi terkait Kurikulum Merdeka merupakan hal yang penting untuk menjalankan tugas pendidikan dengan lebih baik.

Perbedaan dengan Kurikulum Sebelumnya

Apa perbedaan antara Kurikulum Merdeka dan Kurikulum sebelumnya di Sekolah Dasar? Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar memiliki perbedaan signifikan dengan kurikulum sebelumnya, seperti Kurikulum 2013. Berdasarkan informasi yang ditemukan, perbedaan utamanya terletak pada fleksibilitas dan kemampuan sekolah untuk menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan lokal. Menurut Kemendikbudristek, Kurikulum Merdeka dirancang untuk lebih inklusif dan memudahkan sekolah dalam merancang pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan lingkungan sekitarnya.

Selain itu, terdapat juga perbedaan dalam pendekatan pembelajaran. Kurikulum Merdeka menekankan penggunaan pembelajaran berbasis proyek dan peningkatan keterampilan peserta didik yang lebih berorientasi pada aplikasi praktis di kehidupan sehari-hari. Di samping itu, pemerintah tidak memaksa sekolah untuk sepenuhnya menerapkan Kurikulum Merdeka, sehingga sekolah masih dapat menggunakan kurikulum sebelumnya sebagai dasar pembelajaran jika belum siap.

Peran Guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka

Guru merupakan salah satu elemen penting dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Sejumlah penelitian telah dilakukan terkait kesiapan guru dalam menyusun alat pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Persepsi guru terhadap Kurikulum Merdeka juga menjadi fokus penelitian, di mana kepemimpinan kepala sekolah dapat mewujudkan suasana belajar yang merdeka di Sekolah Dasar.


Sebagai guru atau tenaga pendidik, penting untuk memahami perbedaan ini agar dapat mengoptimalkan implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Upaya kolaboratif antara pihak sekolah, guru, dan pemerintah dalam mendorong perubahan positif dalam sistem pendidikan merupakan kunci keberhasilan dari penerapan Kurikulum Merdeka.

Strategi Pembelajaran Diferensial dalam Kurikulum Merdeka

Selain peran guru, strategi pembelajaran diferensial di bawah Kurikulum Merdeka juga menjadi perhatian. Implementasi strategi pembelajaran yang berbeda-beda dapat membantu peserta didik dalam memahami materi pembelajaran dengan lebih baik. Dalam Kurikulum Merdeka, peserta didik memiliki kesempatan untuk belajar sesuai dengan kecepatan dan gaya belajar mereka masing-masing. Hal ini dapat meningkatkan motivasi dan minat belajar peserta didik.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu Kurikulum Merdeka?

Kurikulum Merdeka merupakan inovasi pendidikan yang diterapkan di Sekolah Dasar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Kurikulum ini menawarkan pembelajaran intrakurikuler yang beragam dan optimal sesuai kebutuhan peserta didik.

2. Apa perbedaan antara Kurikulum Merdeka dan Kurikulum sebelumnya?

Perbedaan utama antara Kurikulum Merdeka dan Kurikulum sebelumnya terletak pada fleksibilitas dan kemampuan sekolah untuk menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan lokal. Kurikulum Merdeka juga menekankan pembelajaran berbasis proyek dan peningkatan keterampilan peserta didik yang berorientasi pada aplikasi praktis di kehidupan sehari-hari.

3. Bagaimana peran guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka?

Guru memiliki peran penting dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Mereka perlu menyusun alat pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum ini dan memiliki persepsi yang baik terhadap Kurikulum Merdeka. Kepemimpinan kepala sekolah juga berperan dalam menciptakan suasana belajar yang merdeka di Sekolah Dasar.

4. Apa saja strategi pembelajaran diferensial dalam Kurikulum Merdeka?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun