Mohon tunggu...
Sudomo
Sudomo Mohon Tunggu... Guru - Guru Penggerak Lombok Barat

Trainer Literasi Digital | Ketua Komunitas Guru Penggerak Lombok Barat | Duta Teknologi Kemendikbudristek 2023 | Penulis Buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penilaian Berdiferensiasi Menggunakan Quizizz

8 Maret 2023   21:46 Diperbarui: 8 Maret 2023   22:06 1007
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pelaksanaan penilaian berdiferensiasi menggunakan Quizizz mode kertas (Foto: Dokumentasi Pribadi) 

Salah satu manfaat menggunakan Platform Merdeka Mengajar (PMM) adalah mendapatkan inspirasi ide praktik. Bukan saja terkait ide dan eksekusinya, melainkan juga cara menuliskannya. 

Sebagai salah satu aplikasi pendukung Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), PMM memang layak menjadi pusat inspirasi. Banyak hal terkait Merdeka belajar yang dibagikan. 

Berikut salah satu ide praktik yang ditulis setelah mempelajari cara menulis praktik baik di PMM. 

Penilaian Berdiferensiasi Menggunakan Quizizz

Bagaimana melakukan penilaian berdiferensiasi sesuai kebutuhan belajar murid? Apakah upaya tersebut dapat meningkatkan kualitas pembelajaran? 

Situasi dan Tantangan

Murid Kurang Bersemangat Mengikuti Proses Pembelajaran

Pada beberapa materi pembelajaran, murid kelas VII B SMP Negeri 3 Lingsar kurang semangat mengikuti proses pembelajaran. Hal ini karena materi berisi uraian yang sangat panjang. 

Selain itu, penyajian materi di kelas dirasa belum sepenuhnya mampu memenuhi kebutuhan belajar murid. Murid di kelas ini lebih suka belajar mandiri dengan mengerjakan soal-soal. 

Guru pun berusaha memenuhi kebutuhan belajarnya tersebut. Soal-soal yang jawabannya merupakan rangkuman materi penting pun diberikan. 

Namun, tidak serta merta berhasil membuat aktif dalam proses pembelajaran. Beberapa murid terlihat masih ogah-ogahan menyelesaikan soal. 

Kualitas Pembelajaran Tidak Sesuai Harapan

Meskipun kebutuhan belajar telah terpenuhi sejak awal proses pembelajaran, tetapi belum menunjukkan kualitas yang berarti. Murid juga masih enggan membuka buku untuk menemukan jawaban. 

Murid cenderung bergantung pada guru untuk memberitahukan letak halaman tempat jawaban. Hal ini tentu tidak menjamin pembelajaran yang berkualitas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun