Universitas Sragen (UNISSRA) Gelar Launching Sekaligus Kukuhkan Rektor

Universitas Sragen disingkat dengan UNISSRA merupakan satu-satunya universitas yang ada di Kabupaten Sragen. Dengan turunya SK ijin operasional dari kemeristekdikti tanggal 22 Maret 2024 Nomor 250/E/O/2024 maka UNISSRA resmi beroperasional dan siap menerima mahasiswa baru yang mana proses perkuliahan akan dimulai bulan September tahun ini. Terdapat 6 (enam) program studi unggulan di UNISSRA yaitu Diploma III Keperawatan, Sarjana Fisioterapi, Sarjana Administrasi Rumah Sakit, Sarjana Informatika, Sarjana Ilmu Hukum dan Sarjana PGSD.

Dalam rangka mengenalkan ke khalayak khususnya di Kabupaten Sragen UNISSRA menggelar acara grand launching. Tepatnya Kamis, 16 Mei 2024 Pukul 09.00 WIB di Pendopo Rumah Dinas Bupati acara digelar dengan mengundang berbagai stake holder di bumi sukowati. Dalam acara tersebut turut hadir Bupati Sragen dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati atau yang akrab dengan sapaan mbak Yuni beserta Wakil Bupati.

Tidak hanya itu saja dalam acara tersebut juga dihadiri sekitar 600 undangan lainya diantaranya adalah Kepala Kejaksaan Sragen, Kepala Pengadilan Negeri Sragen, Kepala Pengadilan Agama Sragen, Kepala Kepolisian Resor Sragen, Komandan Komando Distrik Militer Sragen, Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen, Asisten Sekda kabupaten Sragen, Staf Ahli Kabupaten Sragen, Ketua DPRD Kabupaten Sragen, Kepala LLDIKTI VI wilayah Propinsi Jawa Tengah, Kepala Dinas dan Kabag. Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen, Direktur Rumah Sakit Negeri/Swasta Se Kabupaten Sragen, Camat Se Kabupaten Sragen, Kepala Desa/ Lurah Se Kabupaten Sragen, Ketua Organisasi Profesi Se Kabupaten Sragen, Kepala Sekolah SMA/MA/SMK Se Kabupaten Sragen, Ketua APTISI wilayah Surakarta, Pimpinan Institusi Pendidikan ternama di sekitar soloraya serta  beberapa tokoh Masyarakat.

Selain mengenalkan UNISSRA kepada publik dalam acara tersebut juga sekaligus mengukuhkan rektor terpilih. Sosok rektor yang nantinya menahkodai UNISSRA 4 (empat) tahun mendatang yakni Dr. Suharno ST MT, salah satu doktor terbaik dari Universitas Sebelas Maret Surakarta yang saat ini usulan guru besarnya juga dalam proses di kemdikbudristek.  

Rektor terpilih bersama Bupati Sragen/Dokpri

"Saya mengikuti seleksi rektor di UNISSRA ini murni panggilan hati Nurani, saya ingin berbakti kepada Sragen melalui UNISSRA. Keberadaan UNISSRA adalah untuk kemajuan bangsa dan negara. UNISSRA siap bersinergi dan berkolaborasi untuk mensukseskan program-program pembangunan baik di tingkat pusat, maupun daerah. 

Jalinan kemitraan di antara kita akan menjadi kekuatan yang penting bagi pembangunan dan kemajuan bangsa. Saat ini hubungan antara Universitas Sebelas Maret (UNS) dan UNISSRA adalah ibarat bapak dan anak. UNS akan memberikan dukungan penuh untuk kemajuan UNISSRA. Dalam philosophi jawa dikenal bahwa seorang bapak akan bangga jika anaknya lebih maju. Dengan demikian suatu saat nanti UNISSRA bisa lebih maju atau setidaknya sejajar dengan kebesaran UNS" Tutur Suharno dalam sambutanya.

Peresmian UNISSRA hari ini menjadi moment membanggakan bagi Kabupaten Sragen karena dengan berdirinya UNISSRA ini akan menjadi nilai tambah bagi Sragen khususnya pada indeks Kualitas Sumber Daya Manusia. Harapannya dengan adanya UNISSRA akan melengkapi fasilitas Layanan Umum khususnya Pendidikan Tinggi di Kabupaten Sragen. 

Bupati Sragen yang akrab dengan Mbak Yuni dalam sambutanya mengharapkan Kepala Sekolah, Kepala Desa, Camat dan Tokoh Masyarakat untuk dapat bersama-sama memberikan dukungan kepada UNISSRA dengan memotivasi Masyarakat Sragen untuk melanjutkan kuliah di UNISSRA. Pemerintah daerah akan berupaya untuk memberikan dukungan baik secara moril dan materiil berupa beasiswa bagi masyarakat Sragen yang akan melanjutkan studi di UNISSRA. Hal ini dalam rangka mewujudkan visi Kabupaten Sragen "Menuju Kabupaten Sragen Mandiri, Sejahtera dan Berbudaya berlandaskan semangat Gotong Royong.

"Kehadiran UNISSRA ini betul betul dilandasi oleh niatan tulus Ikhlas dalam Upaya turut meningkatkan Pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Sragen. nantinya kuliah akan berbasis blended learning (daring dan luring) sehingga kuliah tidak harus dikampus melainkan bisa dari mana saja.