Mohon tunggu...
Suci Karisnawati
Suci Karisnawati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bilangan dengan Media Kantong Bilangan

14 Desember 2022   00:32 Diperbarui: 14 Desember 2022   00:39 2378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Media kantong bilangan merupakan suatu media/alat sederhana yang digunakan dalam pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung dalam pembelajaran dimana media tersebut mengharapkan siswa lebih aktif dalam pembelajaran sehingga peran siswa lebih banyak daripada guru. Penggunaan media kantong bilangan mempermudah siswa dalam memahami materi operasi hitung dalam matematika. Media ini berbentuk segi empat dengan empat kotak yang menempel atau disebut dengan kantong bilangan. Kantong bilangan tersebut berfungsi sebagai penentu nilai suatu bilangan, yaitu satuan, puluhan, ratusan, dan ribuan. Dengan adanya pengelompokan nilai suatu bilangan, maka akan memudahkan siswa untuk melakukan operasi hitung baik penjumlahan maupun pengurangan dan penentu bilangan bisa menggunakan sedotan atau alat lain.

  • Langkah-langkah pembuatan media kantong bilangan

Berikut ini adalah cara pembuatan media kantong :

  • Alat dan bahan :
  • 1 buah kardus bekas/ kertas duplex
  • 4 buah botol plastik air mineral ukuran gelas
  • Kertas warna-warni.
  • Sedotan 4 warna secukupnya.
  • Spidol.
  • Gunting
  • Lem kertas dan lem plastik
  • Langkah Pembuatan :
  • Siapkan bahan-bahan yang diperlukan seperti kardus bekas, plastic bening ukuran sedang, kertas warna-warni, sedotan warna, spidol, gunting, lem kertas dan lem plastik.
  • Potong kardus dengan ukuran sesuai yang diinginkan untuk digunakan sebagai tempat menempelkan 4 buah botol plastik air mineral ukuran gelas.
  • Lapisi kardus dengan kertas warna agar terlihat menarik.
  • Tempelkan 4 buah botol plastik air mineral ukuran gelas dengan menggunakan lem khusus untuk bahan plastik.
  • Gunakan spidol untuk memberi tulisan sebagai pelengkap desain media pembelajaran Sedotan (Drinking Straws) dan Kantong Bilangan.    

Cara Penggunaan Media Kantong Bilangan :

  • Penggunaan media pembelajaran Sedotan (Drinking Straws) dan Kantong Bilangan sangatlah mudah, yaitu hanya dengan memasukkan sedotan sesuai dengan nilai angka yang akan kita hitung kemudian masukkan atau ambil sedotan lagi sesuai dengan nilai angka yang digunakan sebagai angka penambah, atau pengurangnya. Agar lebih jelas lagi, berikut prosedur penggunaan media pembelajaran Sedotan (Drinking Straws) dan Kantong Bilangan dalam pembelajaran:
  • Persiapkan sedotan dan kantong bilangan yang akan digunakan untuk melakukan operasi hitung penjumlahan.
  • Letakkan sedotan sesuai dengan nilai tempatnya, misalnya 1312 berarti 2 sedotan berada pada kantong satuan, 4 sedotan berada pada kantong puluhan, 3 sedotan berada pada kantong ratusan, dan 1 sedotan berada pada kantong ribuan.
  • Lakukan operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian ataupun pembagian) dengan menambahkan sedotan ataupun mengurangi sedotan yang ada dalam kantong sesuai dengan angka penjumlah atau pengurangnya.
  • Sedotan yang masih ada dalam kantong merupakan hasil operasi hitung yang dilakukan.
  • Hitung jumlah sedotan yang masih ada dalam kantong bilangan sesuai dengan nilai tempatnya.
  • Jika dalam satu kantong terdapat lebih dari sepuluh sedotan, maka ambil sepuluh sedotan pada kantong tersebut, kemudian tambahkan satu sedotan pada kantong nilai yang bernilai tempat lebih besar yang ada di sampingnya.

Fungsi Media Kantong Bilangan

Kantong bilangan berfungsi sebagai penentu nilai tempat suatu bilangan, yaitu satuan, puluhan, ratusan, dan ribuan. Dengan adanya pengelompokan nilai suatu bilangan, maka memudahkan siswa dalam melakukan operasi hitung baik penjumlahan maupun pengurangan. Heruman (2007:19) juga menyebutkan fungsi penggunaan kantong bilangan sebagai berikut :

1) Sebagai media dalam pembelajaran matematika, khususnya pada operasi hitung matematika.

2) Sebagai salah satu sumber belajar matematika pada operasi bilangan.

3) Sebagai motivasi belajar bagi siswa karena ditampilkan dengan media yang sederhana tetapi menarik.

Manfaat penggunaan media kantong bilangan dalam pembelajaran yaitu

  • Meningkatkan minat dan mendorong siswa lebih memperhatikan pelajaran,
  • Lebih memusatkan perhatian siswa
  • Memindahkan suatu pemikiran kedalam / situasi yang nyata dan sesungguhnya.
  •  Dengan menggunakan alat media kantong bilangan serta melalui penyampaian materi yang menarik dari guru, diharapkan siswa dapat lebih termotivasi dalam proses belajar dan lebih jelas memberikan pelajaran sehingga tidak terjadi pengetahuan yang verbalisme.

Kelebihan penggunaan kantong bilangan menurut Martianti Narore dalam Siti Zulaichah (2014) yaitu menkonkretkan konsep yang dipelajari. Kantong bilangan merupakan media 3 dimensi yang memberikan gambaran proses konkret dalam pembelajaran, gambaran nyata ini diperoleh dari pengoperasian yang dilakukan menggunakan kantong-kantong dan sedotan yang dijadikan bentuk konkret dari simbol matematika. Berdasarkan hal tersebut diharapkan anak akan lebih mudah dalam memahami konsep.

Media kantong bilangan dibuat berdasarkan keefektifan media, salah satunya yaitu media kantong bilangan dibuat berdasarkan konsep nyata pengoperasian penjumlahan. Dwi Yuniarto (2012) menyampaikan kelebihan penggunaan media kantong bilangan sebagai berikut :

  • Membantu guru untuk menyampaikan materi pembelajaran dengan lebih menarik.
  • Membantu guru untuk bisa menyampaikan suatu konsep pembelajaran yang abstrak  menjadi sebuah situasi yang nyata.
  • Memantapkan pengetahuan siswa dalam memahami nilai tempat suatu bilangan.
  • Membantu siswa untuk menyelesaikan masalah operasi hitung dengan cara yang sistematis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun