Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mendengar Sebelum Menilai: Membangun Ruang Dialog Antara Sekolah dan Orang Tua untuk Mengatasi Masalah Anak di Sekolah

16 Oktober 2025   21:58 Diperbarui: 16 Oktober 2025   21:58 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Setelah guru dan orang tua saling mendengarkan penuturan anak maka dapat ditemukan solusi bersama. Sinergi ini dapat menyusun upaya tindak lanjut yang realistis sebagai bentuk penanganan seperti 

  • orang tua dapat memperhatikan jadwal belajar, pergaulan, dan jam istirahat anaknya.

  • Orang tua dapat meluangkan waktu untuk bertanya apa yang dilakukan anak, bagaimana perasaan, kabarnya, dan lainnya  sehingga anak akan lebih terbuka.

  • sekolah dan orang tua sama-sama memberikan pendampingan konseling

  • Di sekolah, wali kelas, guru wali, dan BK dapat menjadi tim untuk memantau perkembangan murid lebih intensif begitu halnya di rumah.

  • Setiap waktu yang ditentukan diadakan refleksi dengan  murid sehingga murid belajar bertanggung jawab atas komitmen yang disepakati. Begitu halnya dengan orang tua juga melakukan yang sama.

  • Memberikan apresiasi atau ucapan apabila anak mampu menjadi pribadi lebih baik.

Itulah beberapa pengalaman pribadi menjadi pendamping sekaligus kolaborasi dengan orang tua agar lebih berdampak agar murid belajar dari kesalahan dan tumbuh menjadi pribadi dengan mendapat dukungan penuh dari sekitarnya. Dengan demikian, saat guru berkenan mendengar akan lebih mudah memperoleh kepercayaan murid. Begitu pula, orang tua yang mau berdialog dengan sekolah akan melihat perubahan positif dalam perkembangan anaknya. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun