Mengukuhkan Langkah: Urgensi Pelepasan Kelas XII dalam Menyambut Perubahan dan Pertumbuhan
     Pada tahun pelajaran 2023/2024 adalah pelepasan terakhir kelas XII yang menggunakan kurikulum KTSP di SMA Negeri 3 Penajam Paser Utara. Sebagai koordinator acara, saya bersyukur masih dipercaya menyusun acara. Meskipun kepadatan agenda yang ada tak mempengaruhi pelaksanaan acara. Meskipun ada kendala yang menghadang namun kesolidan dari tim acara mampu menepis dan memberikan yang terbaik untuk dikenang oleh kelas XII. Adapun konsep acara sengaja dibuat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya agar lebih hidup dan bermakna.
     Acara pelepasan kelas XII sering juga dinamakan dengan perpisahan sekolah. Acara ini merupakan sebuah momen yang penting bagi pelajar yang telah menempuh pendidikan di sekolah menengah atas. Acara tersebut bukan hanya sekadar acara seremoial belaka tapi sebuah wadah guna merayakan sebuah pencapaian dan mengenang perjalanan bersama selama 3 tahun di SMAN 3 Penajam Paser Utara. Sementara urgensi dari pelepasan tidak hanya terletak pada aspek sosial dan emosional tapi memiliki pengaruh yang signifikan pada pembentukan karakter serta mempersiapkan murid menuju perjalanan karier ke depan.
     Tak hanya itu, pelepasan juga sebagai etika sekolah yakni bentuk penyerahan kembali murid yang telah dititipkan kepada sekolah dan sekolah mengembalikan kepada orang tua. Dengan begitu, orang tualah yang memiliki kewajiban selanjutnya untuk memikirkan perjalanan karier anak ke tingkat berikutnya. Selain itu, ucapan terima kasih sekolah atas kepercayaan yang diberikan oleh orang tua kepada sekolah. Sekolah telah memberikan pelayanan terbaik selama 3 tahun dan begitu juga orang tua meminta maaf apabila selama 3 tahun anaknya melakukan kesalahan.
     Acara pelepasan adalah momen yang ditunggu oleh murid. Tak hanya menggunakan pakaian jas dan kebaya tapi acara tersebut memiliki urgensi yang mendalam dalam menyambut perubahan dan partumbuhan yang telah dialami di setiap murid selama 3 tahun. Melalui acara yang disusun dan kemeriahan acara mengandung pesan dan makna yang mendalam mengenai pentingnya mengukuhkan sebuah langkah menuju masa depan yang lebih cerah.
Mengenang perjalanan bersama
Masa putih abu-abu adalah masa yang menyenangkan. Selama 3 tahun, murid membentuk ikatan pertemanan yang kuat dengan teman sekelas dan teman lainnya. Begitu halnya membina hubungan baik dengan guru dan juga tata usaha. Dari acara pelepasan setidaknya murid mengenang perjalanan pendidikan yang telah ditempuhnya. Ada suasana haru, sedih, dan bahagia bercampur menjadi satu. Memang setiap pertemuan juga ada perpisahan. Hal inilah yang menjadi bekal berharga yang akan dikenang oleh murid di sepanjang hidupnya.
Tak hanya itu, di balik kegembiraan dan kecerian acara pelepasan terdapat momen nostalgia yang tak bisa terelakkan. Semua murid mengenang peritiwa sejarah bersama baik indah maupun sulit selama 3 tahun mengenyam pendidikan di bangku SMA. Acara ini merupakan simbol untuk mengawali sebuah langkah panjang yang akan ditempuh setelah melalui masa putih abu-abu.
Menguatkan ikatan dan hubungan teman, guru, dan tata usaha
Momen pelepasan kelas XII merupakan momen yang penuh makna untuk menguatan hubungan dan ikatan antara murid, guru, dan tata usaha. Dalam acara ini semua muri berkumpul bersama dan bersilaturahmi sebelum semua murid melangkah ke tujuan yang berbeda-beda. Hal ini memberikan kenangan yang indah dan menjadi pondasi untuk membangun jaringan yang kuat di masa depan. Ada harapan di benak bapak dan ibu guru, agar anak didiknya menjadi insan yang lebih baik, meraih kesuksesan yang diinginkan dengan terus mengasah diri. Sebab, melalui kerja kerasnya, mereka akan memetik buahnya di masa yang akan datang.
