Bagi pekerja keras yang memiliki segudang target yang mesti dicapai menganggap setiap waktu berharga. Jadi tak heran terkadang waktu kerja di kantor yang belum dituntaskan dibawa kembali ke rumah untuk diselesaikan agar hasil keesokannya sesuai harapannya. Hal ini menjadi kebiasaan secara berkelanjutan jika dilakukan berulang kali. Sehingga seringkali diabaikan waktu tidur yang dimiliki dan terus mencintai rutinitas pekerjaan yang tak pernah ada habisnya.
     Padahal kita ketahui bahwa tubuh yang kita miliki bukanlah robot. Robot saja yang digerakkan oleh mesin saja bisa cepat rusak apalagi manusia. Semua organ dalam tubuh memiliki hak yang mesti tidak boleh kita abaikan. Begitu halnya dalam kehidupan saat kita dihadapkan dengan kenyataan bahwa kita telah berkerja keras sehingga menghasilkan buah hasil yang membanggakan. Lalu mendengar dari pimpinan kita tidak mendapat upah dan pimpinan menginginkan tenaga dan pikiran kita saja?
     Belajar di kasus tersebut setidaknya kita refleksi bahwa dalam hidup ada sebab dan akibat. Kita tidak boleh melampaui batas sehingga dapat berdampak. Jika tubuh bisa berteriak mungkin dia bisa berbicara dan menuntut sebuah keadilan seperti halnya pada kasus di atas. Untuk itu, sayangi tubuh kita selagi kita masih muda. Perhatikan tanda-tanda alam yang telah diberikan oleh tubuh saat energi dalam tubuh dikerahkan dengan maksimal. Tunaikan haknya sesuai kebutuhan dan jangan abaikan kesehatannya dan justru itu sangat berpengaruh pada produktivitas kita sehari-hari.
     Tidur memang sebuah pondasi sehingga tidak boleh diabaikan. Sebab, tidur mempunyai peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan antara fisik dan juga mental. Tidur yang cukup dan berkualitas memiliki kontribusi secara signifikan pada kesehatan fisik. Ketika sedang tidur, tubuh kita melakukan pemulihan. Selama dalam tidur, tubuh memperbaiki jaringan, menghasilkan hormon pertumbuhan, dan mengantur sistem metabolisme. Nah, jika kita abaikan maka kita dapat menganggu proses tersebut yang mengakibatan gangguan kesehatan. Hal ini tentu akan kita nikmati apabila sistem kekebalan tubuh menurun.
     Tak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tidur juga berdampak pada kesehatan mental. Apabila tidur yang kita miliki tidak mencukupi dapat berdampak pada kesehatan mental misalnya depresi dan kecemasan. Selain itu, tidur juga dapat berpengaruh pada kemampuan kognitif, misalnya konsentrasi, memori yang kita miliki, dan dalam mengambil sebuah keputusan. Hal tersebut sangat penting dalam kinerja kita sehari-hari.
     Betapa penting tidur untuk kualitas psikis dan mental sehingga tidur yang cukup dapat berdampak pada produktivitas kita sehari-hari. Ketika kita tidur dengan baik maka tubuh akan jauh lebih segar saat kita bangun. Hal ini akan berdampak pada kinerja lebih efisien dan efektif serta meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam menyelesaikan segala tugas yang kita kerjakan. Begitu juga sebaliknya, apalabila kualitas tidur kita kurang maka akan dapat mengakibatkan penurunan kinerja, sering melakukan kesalahan, dan bahkan menimbulkan kecelakaan.
     Nah, agar kita dapat menjaga kualitas tidur guna mendukun kesehatan dan produktivitas maka di bawah ini strategi yang bisa Anda terapkan. Pertama tetapkan waktu tidur yang teratur sesuai kebutuhan. Jika perlu lembur batasi waktu yang ada, jangan juga terlalu berlebihan dan sebaiknya menganti wakti tidur pada waktu yang lain agar tubuh tidak merasa lelah. Kedua, Hindari juga stres yang mengakibatkan kita susah tidur.Â
Ketiga, hindari mengonsumsi minuman berkafein sebelum tidur. Keempat, kita bisa menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan gelap. Yang terakhir kita bisa melakukan relaksasi apabila kita mengalami susah tidur seperti meditasi atau pernapasan. Itu beberapa tips sederhana untuk membantu Anda menjaga kesehatan fisik dan mental. Jadi, kita semua jangan abaikan waktu tidur. Sebab, tidur merupakan investasi yang penting untuk kesejahteraan dan kesuksesan kita.
