Mohon tunggu...
suci angesti
suci angesti Mohon Tunggu... mahasiswa

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dampak Media Sosial terhadap Konsentrasi Belajar Ujian Akhir Smester Mahasiswa

23 Juni 2025   22:08 Diperbarui: 23 Juni 2025   22:06 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam era digital saat ini, media sosial telah menjadi elemen yang tidak terpisahkan dari kehidupan pelajar.  Mulai dari Instagram, TikTok, hingga X (dulu Twitter), semuanya hadir hanya sejauh sentuhan jari. Media sosial tidak hanya digunakan untuk hiburan, tetapi juga untuk komunikasi, informasi akademik, bahkan kegiatan organisasi kampus. Namun, ketika masa ujian akhir semester tiba, muncul pertanyaan penting: seberapa besar pengaruh media sosial terhadap fokus belajar mahasiswa?

Media Sosial: Antara Manfaat dan Gangguan

Tidak bisa dimungkiri, media sosial memiliki sisi positif dalam mendukung proses belajar. Banyak mahasiswa yang memanfaatkan kesempatan ini untuk bergabung dalam kelompok belajar, berdiskusi, atau mengakses materi edukatif. Bahkan, beberapa dosen membagikan materi perkuliahan melalui platform seperti WhatsApp atau Telegram.

Namun, di balik keuntungan tersebut, media sosial juga menyimpan potensi besar sebagai sumber distraksi.  Notifikasi yang terus-menerus muncul, keinginan untuk "scrolling" sejenak yang berubah menjadi satu jam, hingga rasa takut ketinggalan tren (FOMO, Fear of Missing Out) bisa dengan mudah mengalihkan perhatian mahasiswa dari buku ke layar ponsel.

Dampak Nyata pada Konsentrasi dan Waktu Belajar

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa multitasking digital, seperti belajar sambil menggunakan media sosial, sebenarnya mengurangi kualitas fokus dan kemampuan mengingat informasi. Saat mahasiswa terbiasa berpindah fokus dari satu aplikasi ke aplikasi lain, otak mereka menjadi kurang efektif dalam menyimpan informasi penting. Sebagai akibatnya, proses belajar menjadi kurang efektif dan durasi yang diperlukan untuk memahami suatu topik menjadi lebih lama.

Ketika menjelang ujian akhir semester, tekanan akademik meningkat. Mahasiswa diharuskan memahami berbagai materi dalam waktu yang singkat. Namun sayangnya, waktu belajar sering kali "hilang" karena kebiasaan membuka media sosial secara impulsif, bahkan tanpa disadari.

 

Strategi Mengelola Penggunaan Media Sosial

Agar media sosial tidak mengganggu konsentrasi, mahasiswa harus menerapkan strategi pemakaian yang cerdas. Misalnya:

Menjadwalkan waktu khusus untuk membuka media sosial di luar waktu belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun