Mohon tunggu...
Suci Aisyah
Suci Aisyah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh "Tik-Tok" terhadap Minat Belajar Siswa

3 Juli 2018   21:19 Diperbarui: 4 Juli 2018   15:27 1201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Maraknya penggunaan aplikasi Tik-Tok di Indonesia semakin meluas. Sejak kemunculannya hingga saat ini Tik-Tok masih mencuri perhatian masyarakat Indonesia, sehingga lahirlah "Generasi Tik-Tok".

Aplikasi ini tidak seharusnya dikonsumsi anak dibawah usia 16 tahun. Jadi apakah aplikasi ini layak digunakan oleh mereka yang belum berusia 16 tahun? 

Tentu saja jawabannya tidak. Namun jika kita lihat ternyata pengguna aplikasi tersebut lebih banyak anak yang belum berusia 16 tahun. Maka dari itu merekalah yang disebut sebagai Generasi Tik-Tok, karena mereka merupakan anak kecil yang beranjak bewasa.

Penggunaan aplikasi ini dianggap sebagai media untuk membuat mereka dikenal banyak orang dengan cara membuat video yang menarik. Hal tersebut ternyata memiliki nilai negatif bagi seorang siswa, salah satunya yaitu kurangnya minat belajar siswa. Mengapa demikian?

Karena anak yang sudah mencoba menggunakan aplikasi tersebut dan ternyata mendapat banyak perhatian dari oranglain didunia maya, maka mereka akan berpikir bagaimana caranya membuat video yang lebih menarik lagi. Sehingga yang mereka lakukan di waktu senggangnya adalah memikirkan dan membuat video tik-tok yang menarik bukan untuk belajar, meskipun mereka tahu bahwa tugas utama seorang siswa adalah belajar.

Sebagai orang dewasa yang berada disekelilingnya, kita harus dapat mengawasi dan mendampingi anak dalam penggunaan gadget. Terlebih kepada seorang pendidik dan pembuat aplikasi seharusnya dapat bekerja sama menciptakan media pembelajaran berbasis aplikasi yang menarik agar siswa semakin tertarik minatnya untuk belajar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun