Mohon tunggu...
Suci Nur Romadona
Suci Nur Romadona Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Sastra Inggris UIN Sunan Gunung Djati

Hobi menulis karya fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mengejar Mimpi ke Machu Picchu

26 November 2022   13:46 Diperbarui: 30 November 2022   20:45 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image captionPhoto by Errin Casano: https://www.pexels.com/photo/machu-pichu-peru-2356045/ 

Donie, seekor burung kenari, tengah melamun di sebuah dahan pohon. Hari itu langit turun hujan dan Donie merasa sangat sedih. Awi, seekor tupai, yang baru saja kembali dari berburunya, merasa heran melihat Donie begitu murung. Awi pun akhirnya menghampiri Donie.

"Kamu kenapa, Donie?" Tanya Awi. Donie masih diam. Membuat Awi makin kebingungan.

Setelah keheningan yang panjang, akhirnya Donie membuka suara. "Aku sedih Awi."

"Sedih kenapa, Donie?"

"Aku ingin terbang jauh, tetapi cuaca tidak mendukungku untuk terbang." Ujar Donie memperlihatkan wajah murungnya.

"Tunggu saja hujan berhenti, Donie. Itu tidak akan lama." Saran Awi. 

Donie diam tidak bersuara. Ia merasa sedih dalam lubuk hatinya. Sejak kemarin, Donie sudah sangat bersemangat untuk terbang jauh. Tetapi sangat disayangkan cuaca begitu buruk dan semua rencana yang sudah Donie siapkan gagal.

"Memang kamu mau terbang ke mana, Donie?"

"Aku ingin terbang ke Machu Picchu."

Awi makin kebingungan. Karena dia tidak mengetahui tempat itu. Namanya terdengar begitu asing. Karena rasa penasaran yang tinggi, Awi kembali bertanya. "Itu tempat apa?" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun