Belajar Nggak Harus Sempurna!
Saat "Healing" Jadi Cara Baru Siswa Bertumbuh di Sekolah 2025
Oleh: Heny Puspitasari
Mahasisiswa S2 Pedagogi Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Pernah nggak sih kamu ngerasa capek banget belajar?
Tugas datang terus, ujian belum kelar, tapi guru udah kasih proyek baru. Kadang bukan karena kita males, tapi karena otak dan hati butuh istirahat.
Nah, di tahun 2025 ini, banyak sekolah mulai sadar: belajar nggak harus ngoyo, tapi harus waras.
Lahir lah gerakan baru bernama Learning Healing --- cara belajar yang menyeimbangkan akal, rasa, dan jeda.
Belajar Butuh Nafas, Bukan Cuma Nilai
Sekolah zaman dulu cuma mikir soal angka, tapi sekarang guru-guru mulai sadar bahwa anak yang stres nggak bisa tumbuh optimal.
Maka, beberapa sekolah bikin "ruang tenang" --- tempat siswa bisa menulis jurnal perasaan, menggambar, atau sekadar diam sebentar.
Menurut riset Education for Wellbeing Asia (2025), siswa yang punya waktu "healing akademik" selama 10 menit setiap hari menunjukkan peningkatan fokus hingga 40%!
"Kadang belajar bukan soal menambah, tapi melepaskan hal-hal yang bikin sesak."
Guru Juga Butuh Recharge