Mohon tunggu...
Jarak waktu
Jarak waktu Mohon Tunggu... penulis

hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Psikologi Pendidikan, Healing? Belajar Nga Harus Sempurna.

12 Oktober 2025   11:14 Diperbarui: 12 Oktober 2025   11:14 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Belajar Nggak Harus Sempurna!

Saat "Healing" Jadi Cara Baru Siswa Bertumbuh di Sekolah 2025

Oleh: Heny Puspitasari

Mahasisiswa S2 Pedagogi Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Pernah nggak sih kamu ngerasa capek banget belajar?
Tugas datang terus, ujian belum kelar, tapi guru udah kasih proyek baru. Kadang bukan karena kita males, tapi karena otak dan hati butuh istirahat.

Nah, di tahun 2025 ini, banyak sekolah mulai sadar: belajar nggak harus ngoyo, tapi harus waras.
Lahir lah gerakan baru bernama Learning Healing --- cara belajar yang menyeimbangkan akal, rasa, dan jeda.

Belajar Butuh Nafas, Bukan Cuma Nilai

Sekolah zaman dulu cuma mikir soal angka, tapi sekarang guru-guru mulai sadar bahwa anak yang stres nggak bisa tumbuh optimal.
Maka, beberapa sekolah bikin "ruang tenang" --- tempat siswa bisa menulis jurnal perasaan, menggambar, atau sekadar diam sebentar.

Menurut riset Education for Wellbeing Asia (2025), siswa yang punya waktu "healing akademik" selama 10 menit setiap hari menunjukkan peningkatan fokus hingga 40%!

"Kadang belajar bukan soal menambah, tapi melepaskan hal-hal yang bikin sesak."

Guru Juga Butuh Recharge

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun