Mohon tunggu...
Toni Ahmad Subekti
Toni Ahmad Subekti Mohon Tunggu... Dosen - Dosen di Universitas Rokania - Riau

Mendokumentasikan Cerita Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Based On My Experiences, Tips Jitu Menghafal Quran (1)

5 April 2021   06:11 Diperbarui: 5 April 2021   08:02 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: news.detik.com

Setelah kita mengetahui 7 alasan kenapa kamu harus hafal Qur'an, maka saatnya nya kamu perlu tahu bagaimana tips dalam menghafal Qur'an. Menghafal sebenarnya adalah pekerjaan yang sangat mudah, ketika kita suka untuk menghafal. Tapi bagi orang yang tidak suka menghafal, akan menjadi tantangan tersendiri dan menjadi momok menakutkan. Tapi jangan khawatir, disini akan dijelaskan bagaimana cara terbaik untuk menghafal Qur'an.

Cerita ini di dasarkan langsung dari pengalaman penulis ketika masih menghafal Qur'an di salah satu pesantren Al-Qur'an di kota pelajar.

Hal pertama yang harus dan wajib dilakukan adalah niat dan komitmen. Niat adalah inti dari perbuatan, dengan niat pula suatu aktivitas bernilai ibadah. Niat yang kuat akan menjadi pondasi dasar yang kokok ketika menghafal. Dulu saya punya teman, ketika ditanya kenapa kamu menghafal Qur'an jawabannya adalah saya takut nanti di alam kubur, gelap, sendiri, dan tidak ada cahaya. Saya ingin menjadikan Al-quran sebagai teman saya di kubur nanti.luar biasa. Dari niat yang kuat itu dia bisa jadi hafidz Qur'an. Ada lagi yang lain, alasan menghafal Qur'an adalah ingin memakaikan mahkota dan jubah kemuliaan kepada orang tua kelak di akhirat, '"sebagai betanda bahwa kau sangat ku cinta, tuhan beri aku kekuatan"; malah nyanyi.  Maka tugas yang perlu anda tulis dan tempel dalam dinding kamar kamu adalah apa alasan kamu ingin menghafal Qur'an. Apakah alasan nya bersifat akhirat, atau hanya ingin keren-kerenan saja, biar dipandang orang hafidz Qur'an. Pahamilah, niat yang baik akan di balas dengan kebaikan.

Niat yang kuat akan menghasilkan komitmen. Layaknya sepasang kekasih yang memutuskan untuk menikah karena di landasi niat ibadah yang kuat, maka yang terjadi adalah komitmen. Tanpa komitmen, yakin lah itu akan berkahir di persidangan. Dalam menghafal Qur'an juga seperti itu, komitmen adalah nomer wahid. Tanpa komitmen, kamu pasti akan berhenti ketika menemui rintangan. Banyak rintangan menghadang ketika menghafal, malas, sibuk, ngantuk, maksiat, dan lain sebagainya. Maka, untuk menjadi hafidz Qur'an pondasi dasar yang harus dibangun adalah niat dan komitmen.

Pertanyaannya, lalu bagaimana menumbuhkan niat dan komitmen yang kuat? Niat itu letak nya pada hati kamu, maka yang bisa membuat niat itu kuat adalah dari diri kamu sendiri. Namun, sebagai perangsang coba kamu pahami, baca, dan banyak ikut kajian-kajian tentang Al-quran, tingkatkan keimanan terhadap ayat-ayat Quran dengan banyak berkumpul dengan orang-orang yang memiliki ketertarikan mendalam dengan Qur'am, jika saat ini kamu masih hidup di lingkungan yang kurang mendukung, maka hanya ada dua pilihan mencari lingkungan yang baru atau merubah lingkungan yang ada sekarang.

So, hal pertama yang perlu dipupuk adalah niat dan komitmen kamu. Jadi pastikan sebelum menghafal Qur'an niat kamu membara dan komitmen kamu sudah terbentuk. Siap menghadapi segala resiko dan tantangan yang ada.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun