Mohon tunggu...
Subarkah
Subarkah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Semangat memberi manfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjadi Pemuda Muslim yang Cerdas

3 Maret 2023   14:38 Diperbarui: 3 Maret 2023   14:39 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pernahkah kalian mendengar kisah tentang ashabul khafi? Kisah Ashabul Kahfi merupakan kisah para pemuda yang hidup dalam keadaan tertidur selama 309 tahun di gua. Mereka melarikan diri dari kejaran Raja Dzolim yang memaksa untuk murtad dan menyembah berhala. Mereka diberikan keteguhan hati untuk tetap menyembah Allah Sang Maha Segalanya. Saking pentingnya kisah pemuda ini, Allah turunkan kisahnya dalam firmannNya bahkan menjadi salah satu nama surat yaitu Al Kahfi yang sering kita baca di hari jumat. Mungkin kita sering mendengar maupun membaca kisah hebat ini.

Kisah yang kedua adalah tentang seorang Raja Muda yang berhasil membuat strategi dalam menaklukkan Konstantinopel dan dilakukan pada saat usianya masih 21 Tahun. Siapa dia ? tidak lain adalah Sultan Muhammad Al Fatih. Selain itu,Ia juga mempunyai keahlian dalam bidang ketentaraan, sains, matematika dan menguasai 6 bahasa. Perjuangannya sangat luarbiasa, kisahnya sangat menginspirasi pemuda lintas zaman.

Kisah-kisah diatas merupakan bentuk contoh dari sekian banyaknya kisah tentang hebatnya pemuda-pemuda terdahulu. Kita sebagai umat muslim sudah selayaknya mengambil ibroh dan pelajaran penting dari kisah-kisah hebat para pemuda tersebut. Hal ini diharapkan agar kita punya gairah hidup tentang sesuatu yang dapat diperjuangkan untuk masa depan kita.  Hari ini ustad akan membahas tentang Pemuda muslim yang cerdas.

Pemuda muslim yang cerdas itu bukan pemuda yang hidup bebas, selalu malas, kepalanya keras, beringas, ganas bahkan lebih ganas dari binatang buas. Generasi muslim yang cerdas adalah pemuda-pemuda yang sanggup membela bangsanya yaitu pemuda-pemuda Islam yang berotak cerdas, berwawasan luas, berotot keras, berintegritas dan berlaku tegas atas kebenaran yang jelas.

3 Tips menjadi Pemuda muda islam yang cerdas

1. Awali dengan Menejemen Niat

Mengapa orang cerdas itu mampu mengolah niat? Niat memiliki dua fungsi utama, pertama yaitu untuk membedakan antara satu ibadah dengan ibadah lainnya, atau membedakan antara ibadah dengan kebiasaan. Lalu, yang kedua yaitu untuk membedakan tujuan seseorang dalam beribadah. Sebagai pemuda yang cerdas sudah seharusnya mampu dalam memenejemen niatnya. Kita ke sekolah niatnya apa sih? Apakah kita berangkat pagi pulang sore datang ke sekolah tanpa niat apapun? Atau hanya sekedar menjalankan rutinitas belaka, hanya sekedar pantas-pantas saja. Seperti hadist arbain yang kita pelajari tentang niat. "Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju." Dari situ kita belajar penting sekali kita dalam memenejerial niat kita, apapun aktifitasnya hendaknya kita mampu mengolah niat kita terutama dalam mencari ridhonya Allah disusul dengan niat-niat yang lain. Kita berangkat sekoalah, niatkan utama karena Allah dilanjutkan ingin mendapat keberkahan ilmu, silaturahmi, mencarai rezeki, mencari jodoh ataupun yang lain, tentu niat-niat yang baik-baik. Pemuda yang cerdas harus seperti itu. Sehingga dengan niat kita memiliki arah tujuan hidup yang jelas. Semoga Allah mudahkan kita dalam memenerial niat kita

2. Perhatikan Menejemen waktu

Demi masa sesungguhnya manusia kerugian

Melainkan yang beriman dan beramal sholeh

Demi masa sesungguhnya manusia kerugian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun