Mohon tunggu...
Suardi syamsuddin
Suardi syamsuddin Mohon Tunggu... Aparatur Sipil Negara

Selain hobby menulis, saya juga suka olah raga

Selanjutnya

Tutup

Makassar

Marannu Gelar RKPDes 2026

5 Agustus 2025   16:14 Diperbarui: 5 Agustus 2025   14:18 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dan dokumentasi oleh Suardi Syamsuddin

Pemerintah Desa Marannu kembali menggelar Musyawarah Desa yaitu Perencanaan Pembangunan Tahunan atau RKPDes untuk Tahun Anggaran 2026 yang dihadiri oleh Camat Mattiro Bulu, Kepala Puskesmas dan Penyuluh KB UPTD P2KBP3A Kecamatan Mattiro Bulu, bertempat di aula kantor Desa Marannu, Selasa (05/08/2025).

Menurut tenaga Pendamping Desa, Ersyad Nur Dirman, ST bahwa RKPDes atau Rencana Kerja Pembangunan Desa adalah penjabaran dari RPJMDesa atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yang telah disusun sebelumnya oleh Kepala Desa terpilih.

"Kegiatan Musyawarah yang kita laksanakan ini adalah merumuskan sekaligus secara bersama-sama menetapkan Program Kerja untuk Tahun berikutnya atau lebih dikenal dengan istilah RKPDes, atau penjabaran dari RKPJMDes yang telah disusun berdasarkan visi misi dari Kepala Desa." kata Ersyad.

Lebih lanjut, Ersyad menjelaskan secara detail tahapan-tahapan penyusunan perencanaan pekerjaan untuk pembangunan di Desa termasuk aturan-aturan yang harus dijadikan acuan atau pedoman dalam pelaksanaannya.

Sementara itu, Ketua BPD Desa Marannu Drs. Muslimin P pada saat memberikan kata sambutannya mengungkapkan harapan kepada seluruh masyarakat untuk lebih fokus menangani persoalan sampah, karna hal ini hampir menjadi masalah di seluruh wilayah termasuk di Desa Marannu ini.

"Pada kesempatan ini, saya ingin menghimbau kepada masyarakat yang hadir untuk lebih fokus menangani sampah, karna di Desa Marannu belum memiliki tempat pembuangan sampah, olehnya itu saya mengingatkan agar sampahnya masing-masing di buang di tanah atau di kebun miliknya masing-masing dan jangan di saluran pembuangan atau di pinggir jalanan umum." kata Drs. Muslimin P.

Camat Mattiro Bulu H. Aris Mangopo, SE, M.Si di kegiatan musyawarah ini lebih menekankan agar program nantinya tidak hanya fokus di pembangunan infrastruktur saja, tetapi sebagian dilaksanakan untuk pencegahan stunting dan peran lebih aktif oleh Pemerintah dan kader dalam menghadirkan balita pada saat dilaksanakan posyandu.

"Karna stunting adalah masalah nasional yang saat ini Pemerintah fokus untuk pencegahan, maka program yang nantinya disusun oleh Tim RKPDes harus memasukkan kegiatan yang terkait pencegahan stunting dan meminta Pemerintah Desa bersama Kader untuk mengupayakan seluruh Balita hadir pada saat pelaksanaan Posyandu." jelas H. Aris Mangopo.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun