Mohon tunggu...
Egha Ahmad
Egha Ahmad Mohon Tunggu... Editor - Kontributor Suara Perempuan

Memberikan wawasan baru melalui tulisan. Kritis, berpikiran terbuka, dan selalu mencari solusi inovatif.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Suara Perempuan dan Disnaker Lombok Barat Bersinergi Tangani Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang

2 Mei 2024   17:49 Diperbarui: 2 Mei 2024   17:50 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Suara Perempuan dan Disnaker Lombok Barat

Kamis, 2 Mei 2024, Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Lombok Barat menjadi saksi pertemuan strategis antara tim Suara Perempuan dan pihak terkait lainnya. Mulai pukul 14:00 hingga selesai, atmosfer kantor tersebut dipenuhi dengan semangat untuk membahas pencegahan dan penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), isu yang semakin mendesak untuk diselesaikan.

Dalam pertemuan tersebut, tim Suara Perempuan dengan tegas mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap meningkatnya kasus TPPO di wilayah tersebut. Mereka menyoroti bahwa perempuan dan anak-anak sering menjadi sasaran utama dari kejahatan ini. Dengan suara yang mantap, mereka menegaskan pentingnya kolaborasi antara instansi pemerintah dan lembaga masyarakat dalam mengatasi masalah ini.

Pihak Disnaker Lombok Barat menyambut baik kunjungan dan usulan kerjasama dari tim Suara Perempuan. Mereka menegaskan komitmen mereka untuk bekerja sama dalam upaya pencegahan dan penanganan TPPO. Diskusi antara kedua belah pihak menghasilkan pemahaman bersama bahwa penanganan TPPO memerlukan pendekatan yang terkoordinasi dan holistik.

Dalam suasana yang penuh semangat, tim Suara Perempuan membagikan pengetahuan dan pengalaman mereka dalam pencegahan dan penanganan TPPO. Mereka menekankan pentingnya edukasi masyarakat tentang risiko TPPO, pemberdayaan korban, dan penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan ini.

Pihak Disnaker juga berkontribusi dengan gagasan dan strategi mereka dalam upaya melawan TPPO. Mereka mengakui kompleksitas masalah ini dan menegaskan pentingnya kerjasama lintas sektoral untuk mencapai solusi yang efektif.

Kesimpulan dari pertemuan ini adalah harapan bersama akan terwujudnya sinergi yang erat antara instansi pemerintah dan lembaga masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanganan TPPO. Dengan kerjasama yang solid dan langkah-langkah konkret yang diambil oleh kedua belah pihak, diharapkan dapat diciptakan lingkungan yang lebih aman dan terlindungi bagi semua warga, terutama perempuan dan anak-anak yang rentan menjadi korban TPPO.

Pukul 17:00, pertemuan di kantor Disnaker Lombok Barat berakhir dengan suasana yang optimis. Meskipun tantangan dalam melawan TPPO mungkin besar, namun dengan adanya sinergi antara instansi pemerintah dan lembaga masyarakat, diharapkan dapat memberikan dorongan kuat untuk mencapai hasil yang positif dalam melindungi hak-hak dasar manusia dan mewujudkan keadilan sosial.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun