Dari pendapat para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan gabungan dari teknologi informasi dengan aktivitas individu dalam penggunaan teknologi itu sendiri untuk mendukung kegiatan operasi ataupun manajemen. Tujuan dari adanya sistem informasi ini tidak lain untuk menghasilkan informasi yang mana dalam prosesnya diperlukan data-data atau input, lalu di proses sedemikian rupa sehingga menghasilkan sebuah informasi atau output yang akan berguna bagi pemakainya.Â
Dalam bidang ekonomi sendiri kini terdapat sistem informasi akuntansi. Yang mana saat ini pencatatan akuntansi sudah tidak dilakukan secara manual tetapi menggunakan sebuah sistem yang mempermudah seorang akuntan atau bagian keuangan dalam mengerjakan tugasnya. Sistem inilah yang disebut Sistem Informasi Akuntansi atau SIA.
Beberapa ekonom atau ahli ekonomi mendefinisikan sistem informasi akuntansi dengan bervariasi. Diantaranya ;
1. Wilkinson
Menyatakan bahwa sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan suatu rerangka pengkordinasian sumber daya (data, meterials, equipment, suppliers, personal, and funds) untuk dapat mengkonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan untuk bisa melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
2. Mulyadi
Menyatakan bahwa sistem informasi akuntasi merupakan suatu bentuk sistem informasi yang memiliki tujuan untuk dapat menyediakan informasi bagi pengelola kegiatan usaha, memperbaiki suatu informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada sebelumnya, dapat memperbaiki pengendalian akuntasi dan juga pengecekan internal, serta membantu memperbaiki biaya klerikal dalam pemeliharaan catatan akuntansi.
Dari penjelasan dua ahli diatas dapat disimpulkan bahwasannya sistem informasi akuntansi merupakan bentuk sistem informasi yang input nya berupa data ekonomi yang mana hasil atau output nya akan digunakan untuk proses ekonomi pula, dalam badan usaha misalnya.
Dengan adanya sistem informasi akuntansi ini, badan usaha yang berjalan dapat mempermudah proses pencatatan. Hal ini karena sistem informasi akuntansi memberi manfaat yang sangat kompleks bagi suatu badan usaha. Manfaat-manfaat tersebut antara lain ;
•Menyiapkan suatu informasi yang akurat serta tepat waktu menjadikan bisa melaksanakan aktivitas utama pada value chain dengan efektif dan efisien.
•Melakukan peningkatan pada kualitas dan pengurangan biaya produk dan jasa yang dihasilkan.
•Melakukan suatu peningkatan efisiensi.
•Melakukan peningkatan pada kemampuan dalam mengambil keputusan.
•Melakukan peningkatan pada sharing knowledge atau berbagi pengalaman.
