![[1] Kunjungan Industri Kesehatan: Menjejak Dunia Nyata](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/08/12/img-20250812-084525-689aa9d934777c2b743d6152.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Gresik, 28 Juli 2025 --- Setelah 17 hari mengabdi, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) kelompok Tuju Sumbu resmi menutup rangkaian kegiatan KKN di Desa Ngemboh, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik. Acara penutupan digelar pada Senin malam (28/07) di Balai Desa dan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh apresiasi.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars UISI, dihadiri langsung oleh Kepala Desa Ana Mukhlisah, S.Pd, serta para perangkat dan tokoh desa lainnya.
Dalam sambutannya, ketua kelompok KKN menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak desa yang telah membantu dan mendukung berbagai program kerja selama pelaksanaan KKN. Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Ana Mukhlisah mengapresiasi kinerja mahasiswa yang dinilai sangat aktif dan produktif.
"Mahasiswa KKN UISI ini luar biasa. Cepat-cepat semua kerjanya. Setiap hari ada program, selalu sibuk dan sigap," ujar Ana Mukhlisah.
Ketua BPD Abdul Khamid, yang baru bisa hadir di acara penutupan, juga menyampaikan permohonan maaf karena tidak sempat hadir saat pembukaan. Ia mengaku terkesan dengan semangat mahasiswa selama menjalankan tugas di desa.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan laporan hasil program kerja, mulai dari program utama hingga tambahan, yang berhasil dilaksanakan selama 17 hari masa KKN. Setelah itu, para tokoh desa menyampaikan kesan dan pesan mereka terhadap mahasiswa.
"Kalau nilainya bisa lebih dari seratus, pasti kami kasih lebih. Hebat-hebat semua, cepat dan tanggap," ungkap salah satu tokoh desa.
Sebuah video after movie turut ditayangkan, menampilkan dokumentasi perjalanan mahasiswa selama KKN, mulai dari kegiatan pembukaan hingga interaksi dengan warga desa. Penutupan secara simbolis dilakukan melalui pemotongan tumpeng, diikuti sesi foto bersama.
