Mohon tunggu...
PPI TIONGKOK
PPI TIONGKOK Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengukur Besarnya Pengaruh Proyek "The Belt and Road Initiative" bagi Indonesia

11 Oktober 2018   00:41 Diperbarui: 11 Oktober 2018   05:44 1018
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai negara dengan jumlah populasi yang cukup banyak dan geografis yang cukup besar, Indonesia memiliki peran dalam kepemimpinan regional. "Indonesia dapat hadir sebagai penyeimbang" Papar Sugiarto Pramono. Sedangkan, dalam konteks perang perdagangan, Indonesia dapat hadir untuk menangani kebutuhan konsumen yang terpengaruh akibat perang dagang itu. Sedangkan, stabilitas ekonomi Tiongkok saat ini merupakan dasar untuk pertumbuhan ekonomi kawasan. Sebagai pasar yang sedang berkembang, Indonesia mestinya memandang ini sebagai kesempatan besar.

Webinar BRI ini berlangsung selama 2 jam dan dilanjutkan dengan tanya jawab. Hasil webinar ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan baru mengenai proyek The Belt and Road Initiative ini serta dampaknya untuk Indonesia. 

Kegiatan webinar merupakan salah satu kegiatan rutin PPI Tiongkok yang diselenggarakan sebagai media untuk berbagi pengetahuan dan wawasan, serta membantu memberikan informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan perkuliahan di Tiongkok.  

Salam Perhimpunan

Nadya Mara Adelina 

Pengurus Pusat PPI Tiongkok (Dept. Pendidikan)   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun