Mohon tunggu...
Santuso
Santuso Mohon Tunggu... Guru - pendidik generasi khoiru ummah

Hai, salam kenal! Saya Santuso, seorang pemuda yang sedang belajar menjadi penulis, linguis, jurnalis, aktivis, dan pendidik Islam ideologis. Konten blog ini saya tulis untuk berbagi inspirasi, informasi, stori, dan nasihat islami. Bila bermanfaat, silakan disebarluaskan. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Waspadai Copet, Kenali Ciri Pelakunya di Dalam Bus

14 Juni 2021   14:22 Diperbarui: 16 Juni 2021   06:30 712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada artikel sebelumnya, saya sudah menjabarkan tanda-tanda yang diberikan oleh kondektur dan sopir bus tentang kehadiran pencopet di tengah-tengah penumpang. Nah, pada artikel ini saya akan lanjutkan tips mengenal pencopet dan tips agar tidak kecopetan saat berada di kendaraan umum seperti bus dan angkot.

Tips ini saya dapat dari beberapa netizen yang berkomentar di fanspage facebook Kumparan. Pada Senin (7/6/2021), Kumparan menerbitkan berita Alasan Sopir Bus AKAP Suka Putar Musik Kencang: Ada Copet. Berita itu juga dimuat di fanspage-nya.

Menanggapi berita itu, beberapa netizen menceritakan pengalamannya serta memberikan tips mengenal pencopet seperti berikut.

1. Mata Jelalatan

Salah satu akun facebook bernama Retno mengungkapkan, ciri pencopet ialah dapat dilihat dari matanya. Ketika ada penumpang yang baru naik bus, tapi pandangannya kemana-mana, bisa jadi itu pencopet. "Gampang kok kalo mau tau, di bus antarkota kalo (ada penumpang) baru naik tapi matanya jelalatan, itulah copet. Sudah paham banget, bertahun-tahun sekolah naik bus," paparnya.

2. Sok Ramah

Ciri selanjutnya ialah suka mencari perhatian orang lain. Dalam bahasa sederhananya ialah sok ramah kepada penumpang lain. Hal ini juga pernah dialami oleh seorang bernama Yuseva ketika naik angkot. Dalam komentarnya di facebook, dia menceritakan bahwa pernah ada 3 orang yang juga naik angkot bersamanya. Meskipun saat itu angkot sedang tidak penuh, tapi ketiga orang itu memilih duduk berdekatan dengan Yuseva sambil sok akrab dengan bertanya-tanya. Karena sudah curiga sejak awal, dia menjawab dengan nada ketus. Setelah itu, ketiga orang itu turun dari angkot. "Dan ternyata benar setelah mereka turun, sopirnya bilang itu copet," ungkapnya.

3. Memepet Orang

Akun facebook bernama Dayyaan menceritakan kisahnya yang pernah kecopetan. Dalam komentar yang berisi curhatannya itu, dia mengatakan pernah dicopet dengan cara dipepet oleh pencopet. "Pernah ngalamin kecopetan metromini, dipepet sana sini tau-tau dompet raib," tutur dia.

4. Punya Kawan

Pada umumnya, pencopet di bus itu tidak hanya seorang saja. Dia juga membawa kawan agar aksi busuknya itu berjalan lancar. Kita dapat mengetahuinya dari beberapa curhatan netizen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun