Mohon tunggu...
Santuso
Santuso Mohon Tunggu... Guru - pendidik generasi khoiru ummah

Hai, salam kenal! Saya Santuso, seorang pemuda yang sedang belajar menjadi penulis, linguis, jurnalis, aktivis, dan pendidik Islam ideologis. Konten blog ini saya tulis untuk berbagi inspirasi, informasi, stori, dan nasihat islami. Bila bermanfaat, silakan disebarluaskan. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kenampakan Alam Daratan dan Perairan di Indonesia Beserta Manfaatnya (Materi IPS SD)

5 Oktober 2020   08:53 Diperbarui: 19 Juli 2021   22:11 49422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kenampakan yang telah Allah citakan memiliki tugas dan fungsi bagi manusia. Apa saja? | goodnewsfromindonesia.id

Kenampakan alam adalah bentuk-bentuk alam yang telah Allah ciptakan untuk keberlangsungan makhluk hidup. Kenampakan alam yang telah Allah ciptakan mempunyai fungsi atau manfaat bagi manusia.

Agar manusia dapat menafaatkannya dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidup, manusia harus mempelajari macam-macam kenampakan alam beserta manfaatnya itu. Kenampakan alam itu ada dua macam, yaitu Kenampakan Alam Daratan dan Kenampakan Alam Perairan.

Berikut ini dijabarkan kenampakan alam daratan dan perairan di Indonesia yang disusun sesuai dengan pembelajaran IPS siswa sekolah dasar agar mudah dipahami.

A. Kenampakan Alam Daratan

Kenampakan alam daratan adalah bentuk-bentuk alam yang Allah ciptakan yang berada di darat dan tidak digenangi air. Kenampakan alam daratan di Negara Indonesia di antaranya adalah (1) dataran rendah, (2) pantai, (3) tanjung, (4) lembah, (5) delta, (6) dataran tinggi, (7) bukit, dan (8) gunung / pegunungan.

(1) Dataran Rendah

  • Dataran rendah adalah wilayah darat yang luas dan datar yang memiliki ketinggian antara 0 sampai 200 meter di atas permukaan air laut. (Wilayah yang memiliki ketinggian 0 meter adalah pantai).
  • Daerah ini banyak digunakan untuk pemukiman penduduk, seperti kita pun tinggal di dataran rendah.
  • Selain itu, daerah ini juga digunakan untuk pertanian (sawah), peternakan, perkebunan, industri, dll.
  • Suhu udara terasa panas. Semakin rendah suatu tempat, maka semakin terasa panas.
  • Dekat dengan pantai sehingga mudah mendapatkan bahan pangan berupa hewan-hewan laut.
  • Perjalanan dari suatu tempat ke tempat yang lain mudah karena daerahnya rata (tidak naik turun).
  • Tersedianya air yang cukup karena air mengalir dari dataran tinggi menuju ke dataran rendah. Hanya saja, air sungai di dataran rendah sudah banyak yang tercemar.
  • Rawan banjir karena air hujan mengalir dari dataran tinggi menuju ke dataran rendah.
  • Pada peta, daerah ini ditandai dengan warna hijau.

(2) Pantai

  • Pantai merupakan daerah perbatasan antara darat dan laut.
  • Pantai juga wilayah yang rendah (ketinggiannya hanya 1 atau 0 meter di atas permukaan air laut)
  • Pantai digunakan untuk berwisata, meng-kristalkan garam, dan mencari kerang atau semacamnya.
  • Contoh pantai di Indonesia yaitu Pantai Kuta (Bali), Pantai Parangtritis (Yogyakarta), Pantai Senggigi (Lombok), Pantai Raja Ampat (Papua Barat), dll.

Baca juga: Belajar dari Alam Semesta untuk Memotivasi Diri

(3) Lembah

  • Lembah adalah tanah rendah yang berada di sekitar kaki bukit atau kaki gunung, biasanya berbentuk U atau V.
  • Daerah ini termasuk dataran rendah
  • Lembah dimanfaatkan untuk area persawahan, hutan, tempat wisata.
  • Contoh lembah di Indonesia yaitu Lembah Cilengkrang (Jawa Barat), Lembah Ngarai Sianok (Sumatera Barat), Lembah Anai (Sumatera Barat), Lembah Bada (Sulawesi Tengah), dll.

(4) Tanjung

  • Tanjung adalah daratan yang menonjol ke laut.
  • Daerah ini termasuk dataran rendah karena dekat dengan pantai.
  • Manfaat tanjung: lokasi tambak ikan, menjadi pelabuhan kapal, dan wisata.
  • Contoh tanjung di Indonesia yaitu Tanjung Piayu (Kepulauan Riau), Tanjung Balai Karimun (Kepulauan Riau), Tanjung Giling (Kalimantan Timur), Tanjung Layar (Kalimantan Selatan), dll

(5) Delta

  • Delta adalah daratan yang berada di tengah sungai.
  • Biasanya ada di muara sungai (tempat bertemunya air sungai dan air laut)
  • Daerah ini mengandung banyak pasir yang mengendap menjadi tanah.
  • Pasir di daerah delta dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bahan bangunan.
  • Contoh delta di Indonesia yaitu delta Sungai Brantas (Jawa Timur), delta Sungai Mahakam (Kalimantan Timur), delta Sungai Musi (Sumatera), dll

(6) Dataran Tinggi

  • Dataran tinggi adalah daerah darat yang luas dan datar dengan ketinggian 300 sampai 600 meter di atas permukaan laut.
  • Dataran tinggi biasanya berada di sekitar pegunungan ataupun di sekeliling perbukitan.
  • Suhu udara terasa sejuk dan segar
  • Air di daerah ini masih bersih dan segar.
  • Digunakan untuk pemukiman penduduk, tapi tidak sebanyak di dataran rendah.
  • Digunakan juga untuk perkebunan teh, kopi, dan sayuran.
  • Menjadi tempat wisata karena pemandangannya indah dan sejuk.
  • Orang biasanya mendirikan villa
  • Pada peta, daerah ini ditandai dengan warna kuning.
  • Contoh dataran tinggi di Indonesia yaitu Dataran Tinggi Dieng (Jawa Tengah), Dataran Tinggi Gayo (Aceh), Dataran Tinggi Meratus (Kalimantan Selatan), Dataran Tinggi Arfak (Papua), dll

(7) Bukit

  • Bukit adalah daerah yang menonjol lebih tinggi dibandingkan daerah sekitarnya.
  • Bukit mirip seperti gunung (dari kejauhan terlihat seperti tanah yang menonjol tinggi), hanya saja bukit tidak setinggi gunung.
  • Bukit adalah wilayah yang tidak datar sehingga dibedakan dengan dataran tinggi.
  • Bukit memiliki ketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan laut.
  • Suhu udara sejuk dan segar
  • Air masih bersih dan segar.
  • Digunakan untuk wisata karena pemandangan yang indah.
  • Lahan pertanian di daerah ini dibuat dengan teknik terasering yaitu dengan memotong bagian lereng (tanah yang miring) agar menjadi datar sehingga bentuknya menjadi bertangga-tangga.
  • Pada peta, daerah ini ditandai dengan warna kuning.
  • Contoh bukti di Indonesia yaitu Bukit Asah (Bali), Bukit Lintang (Kalimantan Selatan), Bukit Merese (Lombok), Bukit Teletubbies (Jawa Timur), dll

(8) Gunung dan Pegunungan

  • Gunung adalah daerah yang menonjol ke atas sehingga menjadi lebih tinggi dibandingkan wilayah di sekitarnya; sedangkan pegunungan adalah kumpulan dari beberapa gunung yang saling berdekatan.
  • Daerah ini memiliki ketinggian mulai dari 1.000 meter di atas permukaan ait laut, bahkan bisa lebih tinggi lagi.
  • Daerah ini terasa lebih dingin dibandingkan daerah lain. Semakin tinggi suatu tempat, maka semakin terasa dingin.
  • Di daerah ini biasanya terdapat sumber mata air sehingga airnya murni dan segar
  • Gunung ada dua macam, yaitu gunung aktif (bisa meletus) dan gunung tidak aktif.
  • Gunung bermanfaat sebagai: (a) penghasil barang tambang; (b) letusan gunung berapi menyuburkan tanah sekitar; (c) sumber mata air; (d) menjadi hutan yang dapat melestarikan hewan dan tumbuhan; (e) tempat wisata.
  • Pada peta, daerah ini ditandai dengan warna kecoklatan.
  • Contoh gunung di Indonesia yaitu Gunung Leuser (3.381 m) dan Gunung Kerinci (3.805 m) di Sumatera; Gunung Tangkuban Perahu (2.078 m), Gunung Slamet (3.418 m), dan Gunung Merapi (2.914 m) di Jawa; Gunung Rinjani (3.726 m) di Nusa Tenggara; dll
  • Contoh pegunungan di Indonesia yaitu Pegunungan Serayu (Jawa Tengah), Pegunungan Kendeng (Jawa Tengah), Pegunungan Tengger (Jawa Timur), Pegunungan Tangkelemboke (Sulawesi), dll

Baca juga: Merawat Alam dengan Menanam Pohon di Akhir Pekan

B. Kenampakan Alam Perairan

Kenampakan alam perairan adalah bentuk-bentuk alam yang Allah ciptakan yang digenangi air dalam jumlah banyak. Kenampakan alam perairan di Negara Indonesia di antaranya adalah (1) sungai; (2) danau; (3) rawa; (4) laut; (5) selat; (6) teluk; (7) samudera.

(1) Sungai

  • Sungai adalah wilayah yang memanjang dan dialiri air secara terus menerus.
  • Air sungai berasal dari hulu yaitu gunung atau dataran tinggi dan mengalir menuju ke hilir yaitu dataran rendah lalu berakhir ke lautan.
  • Sungai bermanfaat sebagai: (a) mengairi sawah; (b) olahraga dan wisata air; (c) penghasil ikan yang dapat dikonsumsi manusia; (d) tempat budidaya ikan; (e) menampung air hujan; (f) pembangkit listrik tenaga air (PLTA); (g) sumber air minum; (h) sarana transportasi air, dan (i) pasar apung.
  • Contoh sungai di Indonesia yaitu Sungai Musi dan Sungai Asahan di Pulau Sumatra; Sungai Ciliwung, Sungai Bengawan Solo, dan Sungai Brantas di Pulau Jawa; dan Sungai Kapuas, Sungai Mahakam, dan Sungai Barito di Kalimantan

(2) Danau / Waduk

  • Danau adalah suatu daerah cekungan yang besar dan luas yang digenangi air. Sedangkan, waduk adalah danau yang sengaja dibuat oleh manusia untuk tujuan tertentu.
  • Danau yang berada di pegunungan disebut telaga.
  • Air danau / waduk umumnya adalah air tawar.
  • Danau / waduk memiliki manfaat yang hampir sama seperti sungai.
  • Contoh danau di Indonesia yaitu Danau Toba asal Sumatera Utara; Danau Towuti asal Sulawesi Selatan; Danau Poso asal Sulawesi Tengah; Danau Sentarum asal Kalimantan Barat; Danau Matano asal Sulawesi Selatan; dan Danau Singkarak asal Sumatera Barat.

(3) Rawa

  • Rawa adalah daerah dataran rendah yang digenangi air dan biasanya tertutup oleh tanaman-tanaman air.
  • Rawa dapat kita jumpai di daerah dekat pantai, sungai besar, dan juga di pedalaman hutan.
  • Air rawa ada yang berasa tawar, asin, dan payau.
  • Rawa di dekat pantai biasanya banyak ditumbuhi pohon bakau, sedangkan rawa di tepian sungai biasanya ditumbuhi oleh enceng gondok dan tanaman air lainnya.
  • Manfaat rawa: (a) budidaya ikan; (b) budidaya tanaman air; (c) lahan pertanian.
  • Daerah rawa-rawa di Indonesia banyak terdapat di pedalaman Pulau Sumatra, Pulau Kalimantan, dan Pulau Papua. Selain itu, rawa juga dijumpai di daerah yang dekat dengan pemukiman penduduk.

(4) Laut

  • Laut adalah kumpulan air asin dalam jumlah yang sangat banyak dan sangat luas.
  • Keadaan laut di setiap wilayah bisa berbeda, misalnya laut utara Pulau Jawa memiliki ombak yang tenang, sedangkan laut selatan memiliki ombak yang besar.
  • Manfaat laut: (a) tempat wisata; (b) menghasilkan ikan dan hewan lainnya yang bisa dikonsumsi manusia; (c) tempat bekerja nelayan; (d) tempat pelabuhan; (e) paling banyak menghasilkan oksigen; (f) menghasilkan barang tambang; dan (g) sebagai sarana transportasi air.
  • Wilayah yang juga termasuk laut ialah selat, teluk, dan samudera. 
  • Contoh laut di Indonesia yaitu Laut Jawa, Laut Sulawesi, Laut Bali, Laut Flores, Laut Maluku, Laut Sawu, Laut Timor, Laut Banda, Laut Halmahera, Laut Arafuru, dll

(5) Selat

  • Selat adalah laut yang sempit yang diapit oleh pulau-pulau di sekitarnya.
  • Biasanya digunakan sebagai penyeberangan antar pulau dengan menggunakan kapal feri dan juga dimanfaatkan nelayan untuk mencari ikan
  • Contoh selat di Indonesia yaitu Selat Malaka, Selat Sunda, Selat Karimata, Selat Bali, Selat Madura, Selat Makasar, dll

(6) Teluk

  • Teluk adalah bagian laut yang menjorok ke daratan sehingga membentuk cekungan seperti huruf U.
  • Teluk biasanya dijadikan tempat pelabuhan dan tempat wisata.
  • Contoh teluk di Indonesia yaitu Teluk Jakarta, Teluk Labuan Bajo (NTT), Teluk Pelabuhan Ratu (Jawa Barat), Teluk Bayur (Sumatera Barat), dll

(7) Samudera

  • Samudera adalah lautan yang sangat dalam dan luas yang memisahkan beberapa benua.
  • Manfaat samudera: tempat hidup hewan laut dalam jumlah besar; memiliki banyak barang tambang; dan jalur transportasi internasional.
  • Indonesia diapit oleh dua samudera yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Baca juga: Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Destinasi Wisata Alam Hutan Mangrove di Bali

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun