Mohon tunggu...
Thomas E. Kabu
Thomas E. Kabu Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, Penulis dan Pegiat Literasi

Mendidik, Membimbing dan Mengedukasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Belajar dari Alam Semesta untuk Memotivasi Diri

4 Mei 2021   11:59 Diperbarui: 4 Mei 2021   12:25 3041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Destinasi Wisata Fatu Naususu, Kabupaten TTS - NTT-dokpri

Ada saatnya dimana kita merasa jenuh, bosan, kehilangan gairah dan semangat hidup disebabkan oleh beratnya beban pekerjaan, beban hidup dan lain sebagainya.

Tidak ada salahnya kita meninggalkan semua rutinitas dan kegiatan kita, pergi ke daerah pedesaan, menikmati keindahan alam semesta dan bersahabat dengan alam.

Bukalah mata, bangkitlah dari tidur, jernihkan pikiran dan cobalah untuk melangkah dan menyusuri jalan-jalan setapak yang dipenuhi keindahan alam semesta beserta keunikan yang ada. Nikmatilah sejuknya udara dan butiran embun pagi hingga saat mentari mengintip di ufuk timur. Rasakan kehangatan sinarnya yang menghangatkan tubuh kita. Betapa indahnya alam semesta.

Sesungguhnya begitu banyak hal yang dapat kita pelajari dari alam dan isinya sebagai karunia terindah Tuhan untuk manusia.

"Dari AIR kita belajar ketenangan dan keteguhan hati"

Walaupun menghadapi banyak rintangan dan benturan, baik itu terhadap batu, akar pohon maupun jalan yang berliku-liku, namun air tetap tenang dan teguh pendirian melalui semuanya hingga ke laut.

"Dari BATU kita belajar ketegaran"

Walaupun diterpa angin, badai dan hujan, sebongkah batu tidak akan gampang dipecahkan. Mereka tetap tegar berdiri, meskipun lumut hinggap di tubuhnya.

"Dari TANAH kita belajar kehidupan"

Melalui media tanah, tanaman dapat hidup, berkembang dan hasilnya dapat dinikmati oleh seluruh makhluk di muka bumi.

"Dari API kita belajar semangat dan kehangatan"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun