e. Menanamkan cinta kebenaran (ma'ruf) dan menjauhi yang buruk (munkar).
f. Menanamkan jiwa yang sabar dalam menghadapi cobaan .
g. Menumbuhkan sikap rendah hati, tidak angkuh dan sombong dalam pergaulan.
h. Menanamkan sikap hidup sederhana.
Ketika pembentukan kepribadian yang dilakukan melalui pembiasaan perilaku terhadap anak tersebut ditumbuh kembangkan sejak dini akan sangat membekas pada diri anak dan merupakan landasan kepribadian yang kokoh untuk menuju terbentuknya pribadi yang berakhlakul karimah.
Maka dari itu dapat dipahami bahwa akhlak dapat disamakan dengan budi pekerti atau kepribadian. Akhlak yang mencerminkan perilaku yang baik atau mengandung kebaikan disebut akhlak yang mulia atau akhlakul karimah. Sedangkan akhlak yang mencerminkan atau mengandung keburukan dan dapat merugikan diri sendiri atau orang lain disebut sebagai akhlak tercela.Â
Anak merupakan generasi penerus keturunan sekaligus amanat dari Allah Swt. yang diharapkan dapat memiliki sifat budi luhur, serta berguna bagi diri sendiri maupun orang lain. Sehingga harus diberikan perhatian terutama dalam aspek perkembangannya agar anak dapat tumbuh dan berkembang berkembang sesuai apa yang diharapkan oleh orang tua yakni memiliki akhlakul karimah.
Penulis: Siti Nuraisah, Prof. Dr. Asep Usman Ismail, M.Ag