Melihat birunya Langit  dan dataran Jogja dari puncak Candi Hindu
Adisucipto International Airport terlihat seperti garis putih memanjang. Take off dan landing pesawat pun nampak dari kejauhan. Ditambah lagi pemadangan kota Jogja dan hijaunya persawahan menambah sedap dipandang. Demikian pula birunya langit dan cerahnya hari itu meninggalkan semburat sinar yang sungguh tak memanjakan mata. Belum lagi gugusan candi peninggalan peradaban Hindu yang berdiri  tegak menyisakan misteri di baliknya. Untuk mendapatkan pengalaman seperti ini, hanya bisa dirasakan di Candi Ijo yang berada di Puncak bukit sebelah barat kota Jogjakarta. Candi yang bercorak Hindu ini memang berada di puncak bukit. Karena itu diantara peninggalan purbakala di sekitaran Jogja, candi Ijo merupakan yang paling tertinggi.
Candi yang di perkiraan dibuat abad ke 9 ini, menurut catatan sejarah ditemukan sekitar tahun 1886 oleh oleh HE Doorepaal, dan kemudian dilanjutkan dengan penggalian arkeologis. Lokasi ini semacam kompleks, karenanya di wilayah ini tidak hanya satu bangunan candi saja. Ada candi utama dan tiga candi perwara atau candi pendamping yang merepresentasikan Brahma, Wisnu dan Syiwa. Ciri khas bahwa ini merupakan candi Hindu adalah adanya lingga Yoni yang menurut mitologi Hindu melambangkan alat kelamin laki-laki perempuan. Persatuan keduanya menggambarkan kesuburan.
Akses ke Candi Ijo
Untuk menuju lokasi sangat mudah sekali. Dari pusat kota Jogja kita bisa melewati jalan raya Jogja Solo yang menuju candi Prambanan. Dipertigaan candi Prambanan kita bisa mengambil arah candi Ratu Boko, setelah melewati Ratu Boko ada petunjuk arah menuju Candi Ijo. Ada begitu banyak petunjuk arah yang memudahkan kita menuju lokasi candi ini. Apalagi candi ini juga searah dengan lokasi wisata bukit breksi yang saat ini cukup dikenal. Untuk lebih mudahnya lagi, google maps membantu kita untuk menemukan lokasi dengan cepat. Karena kendaraan umum hanya sampai pertigaan candi Prambanan, disarankan lebih baik menggunakan kendaraan pribadi. Jarak Jogja ke Candi Ijo sekitar  19 km. Jarak tak terlalu jauh untuk di tempuh, bahkan relatif cukup dekat.