Mohon tunggu...
Stevie Husein
Stevie Husein Mohon Tunggu... Konsultan - Founder SS Masterplan Consultant

20 tahun in Hospitality Industry mengelola Hotel, Resort, sejak 1 April 2020 terdampak Covid 19 (di rumahkan). Alih profesi menjadi Konsultan Pariwisata, mendampingi Desa yang ingin membangun Spot Wisata, hingga bersama beberapa rekan dari Akademisi, 29 Juli 2022 mendirikan Mitra Bhuwana Amertha/SS Masterplan Consultant Badan Usaha yang bergerak dalam Jasa Konsultan Pariwisata dan Arsitek dengan layanan pembuatan Master Plan Wisata.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

1 Juta Ekor Kerapu Cantang dari Lamongan

2 Oktober 2022   08:57 Diperbarui: 2 Oktober 2022   09:04 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia sebenarnya lebih tepat disebut Negara Maritim. Wilayah Indonesia adalah 70% lautan dan 30% daratan, memiliki lebih dari 17.000 pulau, dengan garis pantai lebih dari 99.000 km.

Wilayah laut Indonesia yang luas membuat Indonesia menjadi negara yang memiliki potensi besar di bidang kelautan dan perikanan, Indonesia negara kepulauan atau maritim TERBESAR DI DUNIA.

Berjarak 777,7 Kilometer dari Jakarta (via toll), sebuah desa bernama LABUHAN, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, memiliki potensi hasil laut (Ikan Kerapu Cantang) TERBESAR SE INDONESIA.

Kerapu Cantang merupakan ikan yang didapatkan dari hasil persilangan secara rekayasa dari 2 spesies ikan kerapu yaitu ikan kerapu macan sebagai induk betina dan ikan kerapu kertang sebagai induk jantan.

Potensi nilai ekonominya:

1.000.000 X Rp 175.000 =
Rp 175.000.000.000 per tahun,  

Kapasitas produksi=
1 juta ekor per tahun
Harga jual= Rp 175 ribu per ekor hidup.
(end user price)

Potensi 1 produk desa ini bernilai 175 Milyard per tahun!! It's a Amazing!!

Sangat disayangkan potensi ini tidak mendapat dukungan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan khususnya sejak satu tahun yang lalu!!

Pusat pembibitan Ikan Kerapu Cantang di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, melakukan export bibit tersebut ke Vietnam, sehingga para petani tambak Indonesia kesulitan/kekurangan supply bibit!!

Sangat Miris mendengar langsung keluhan petani tambak di Desa Labuhan, Lamongan yang disampaikan ke saya beberapa waktu yang lalu saat saya observasi potensi desa desa di Lamongan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun