Meskipun harus menelan kekecewaan, perjalanan Timnas Indonesia di kualifikasi kali ini patut mendapat apresiasi. Proses naturalisasi yang membawa talenta-talenta seperti Jay Idzes, Kevin Diks, dan Thom Haye telah meningkatkan kualitas skuad secara signifikan. Tim Garuda menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing, bahkan mendominasi permainan melawan tim sekelas Irak.
Namun, sepak bola adalah tentang hasil akhir. Kekalahan dari Irak menjadi penegasan bahwa kerja keras harus diimbangi dengan efektivitas di depan gawang dan fokus sepanjang 90 menit. Mimpi Piala Dunia 2026 memang telah berakhir, namun semangat dan pelajaran berharga dari perjuangan ini harus menjadi modal kuat bagi generasi Garuda selanjutnya.
Malam di Jeddah akan selalu dikenang sebagai akhir dari sebuah impian besar, tetapi juga awal dari harapan baru. Para suporter boleh bersedih, tetapi perjuangan harus terus berlanjut. Karena di setiap akhir, selalu ada janji untuk bangkit dan terbang lebih tinggi di kesempatan berikutnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI