Mohon tunggu...
Rizky Setiadi
Rizky Setiadi Mohon Tunggu... Penulis - Masyarakat Biasa

Seorang pemuda biasa yang berprofesi sebagai Content Creator, gemar berbagi ide/cerita , suka bertukar informasi, dan bukan penggila uang.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Efek Samping Rokok Elektrik, Apakah Aman?

4 Februari 2020   14:13 Diperbarui: 4 Februari 2020   14:22 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Butuh beberapa dekade untuk menentukan masalah yang terkait dengan penggunaan tembakau. Kemungkinan juga akan membutuhkan waktu dan studi untuk menentukan seberapa aman (atau tidak aman) e-rokok. Para ahli mengklaim bahwa untuk menghentikan kebiasaan merokok, mungkin lebih baik menggunakan bahan yang dipelajari seperti permen nikotin, nikotin, dan / atau konseling daripada menggunakan e-rokok. Mereka juga menyarankan orang tidak mulai merokok e-rokok untuk bersenang-senang atau untuk berhenti dari produk tembakau.

CDC menerbitkan laporan tentang jumlah panggilan ke pusat racun yang melibatkan cairan e-rokok yang mengandung nikotin. Proporsi panggilan ke pusat racun meningkat dari 0,3% pada 2010 menjadi 41,7% pada Februari 2014. Sebagian besar panggilan ini terkait dengan anak-anak kecil yang membuka wadah nikotin cair. Wadah nikotin cair tidak aman untuk anak-anak; mereka menarik bagi anak kecil karena rasa permen dan buah. Mereka dapat menyebabkan muntah, dan iritasi mata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun