Â
PengatarÂ
Perayaan puncak Hari Ulang Tahun ke-57 Gereja Santo Robertus Bellarminus, Paroki Cililitan, Sabtu 27 September 2025, bukan sekadar momen liturgis, tetapi juga peristiwa sosial yang memperlihatkan wajah gereja sebagai komunitas yang hidup. Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Vikaris Episkopal Keuskupan Agung Jakarta, Romo Y. Edy Mulyono, bersama pastor kepala, para imam, dan romo-romo yang pernah berkarya di paroki ini, menjadi simbol kontinuitas iman dan sejarah pelayanan.
Alunan merdu paduan suara dari Orang Muda Katolik (OMK) menambah kekhusyukan misa syukur ini. Dalam homilinya, Romo Edy Mulyono menegaskan pentingnya kepekaan hati terhadap sesama. Ia mengingatkan bahwa di sekitar kita ada begitu banyak "Lazarus"nmereka yang menderita, terpinggirkan, atau terabaikan yang menunggu uluran tangan kasih. Pesan yang diambil dari Injil Lukas 9:43b-45 ini sangat relevan dengan kehidupan masyarakat perkotaan modern yang sering terjebak dalam gaya hidup hedonis, pesta pora, dan pamer kekayaan, namun melupakan kepedulian terhadap orang lain.
Â
Pesta Rakyat: Ekspresi Kreativitas dan Persaudaraan
Selepas perayaan Ekaristi, umat memasuki suasana penuh sukacita melalui pesta rakyat. Setiap wilayah tampil dengan kreativitas masing-masing, menunjukkan bahwa iman tidak hanya berhenti di altar, tetapi juga hidup dalam kebersamaan sehari-hari. Kehadiran Lisa A. Riyanto sebagai guest star dengan empat lagu andalannya semakin menyemarakkan suasana, menghadirkan kegembiraan yang menyatukan umat dari berbagai latar belakang.
Namun, yang paling menonjol adalah partisipasi Wilayah XII. Dalam ajang lomba yang diselenggarakan sejak Agustus hingga pertengahan September, Wilayah XII menunjukkan semangat juang sekaligus kekompakan yang luar biasa. Mereka berhasil meraih juara pertama dalam tiga kategori: futsal, tari tradisional, dan play station. Sementara itu, dalam lomba tarik tambang, umat Wilayah XII meraih juara kedua, meski harus mengakui keunggulan juara bertahan Wilayah X.
Solidaritas Lebih dari Sekadar Kemenangan